PORTALSUMBA.COM – Sebentar lagi indonesia akan merayakan hari ulang tahun yang ke 78 Bangsa Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, tepat tanggal itulah mimpi rakyat Indonesia tercapai. Setelah menelusuri perjalanan yang panjang, rakyat Indonesia mampu bersatu mengusir penjajahan dari tanah air.
Karena itulah, memori Hari Kemerdekaan ini tidak akan pernah terlupakan dari benak rakyat Indonesia sampai saat ini. Setiap tanggal 17 Agustus setiap tahunnya, rakyat Indonesia selalu merayakannya dengan upacara pengibaran bendera merah putih dan acara seru di lingkungan sekitar.
Selain itu, acara HUT RI ini juga diperingati untuk mengingat kembali perjuangan pahlawan yang telah gugur di medan perang. Nah, perjuangan tersebut kini dilanjutkan oleh generasi muda untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang sudah diraih dengan susah payah melalui perjuangan para pahlawan yang sudah mempertaruhkan jiwa dan raganya.
Cara Generasi Muda Mengisi Kemerdekaan Lalu bagaimana cara generasi muda masa kini untuk mengisi kemerdekaan? Berikut ini hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk mengisi kemerdekaan.
1. Pengabdian ke Masyarakat Terlibat dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat merupakan salah satu cara yang kini banyak dilakukan oleh para pemuda. Dengan kegiatan ini, Toppers dapat memberikan manfaat kepada sesama.
Kegiatan pengabdian ke masyarakat biasanya dilakukan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat pedalaman. Misalnya pemberian cek kesehatan dan pengobatan, atau mengajar anak-anak di daerah tersebut.
2. Mendukung Perkembangan Produk dalam Negeri Banyak dari anak muda Indonesia yang lebih merasa bangga saat menggunakan produk dari brand-brand ternama di dunia. Tanpa disadari, hal tersebut justru dapat mematikan pertumbuhan dari brand-brand lokal yang beberapa di antaranya juga memiliki kualitas produk yang tidak kalah dengan brand luar.
Saat ini, begitu banyak brand asli Indonesia yang bermunculan dalam berbagai bidang. Jika generasi muda merasa bangga menggunakan produk dalam negeri, maka akan mendukung perkembangan brand tersebut, bahkan juga mampu mendorongnya untuk dikenal oleh masyarakat dunia.
3. Terlibat dalam Memajukan Sektor Pendidikan Aset terbesar dari suatu negara bukanlah sumber daya alamnya, melainkan sumber daya manusia dari negara tersebut. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kemerdekaan yang sesungguhnya, diperlukan perbaikan kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama dalam hal pendidikan.
Maka dari itu, pembenahan fasilitas pendidikan harus menjadi prioritas utama yang harus dilakukan untuk perbaikan kualitas SDM di Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan kepedulian dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga generasi muda.
4. Mengenalkan Budaya Indonesia Kepada Dunia Menurut Sunarto, pengenalan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia juga dapat dijadikan sebagai wujud untuk mengisi kemerdekaan. Pemuda yang pernah ikut serta dalam kegiatan pertukaran pemuda ke Kanada ini tidak lupa untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada teman-temannya di Kanada saat mengikuti kegiatan pertukaran pemuda.
“Di sana kami mengenalkan budaya dan kesenian tradisional Indonesia kepada mahasiswa di sana, salah satunya yaitu Tari Saman yang berasal dari daerah Aceh”, ujarnya.
Budaya memang menjadi bagian penting dan tidak bisa dilepaskan dari nama suatu bangsa. Bahkan budaya bisa dikatakan sebagai hal yang dapat menjadi representasi dari bangsa dan negara yang bersangkutan.
5. Saling Menghormati dan Berbagi “Menerapkan prinsip setara bersaudara dan saling berbagi satu sama lain”, itulah kalimat yang diucapkan oleh salah satu aktivis Serikat Mahasiswa Indonesia, Deara Shinta Lestari, saat ditanya mengenai caranya untuk mengisi kemerdekaan.
Ya, sikap saling menghormati memang sangat diperlukan oleh masyarakat Indonesia yang pada dasarnya terdiri dari berbagai suku, ras dan agama yang berbeda-beda. Jika perbedaan tersebut tidak disikapi dengan rasa saling menghormati, maka tidak akan terjadi kemerdekaan yang sepenuhnya.
6. Belajar Dengan Giat Setelah meraih kemerdekaan, akses pendidikan berangsur-angsur dimudahkan bagi rakyat Indonesia. Kini, pemerintah mewajibkan setiap anak Indonesia agar belajar di sekolah selama 12 tahun, atau menyelesaikan pendidikan hingga Sekolah Menengah Umum (SMU).
Oleh karena itu, generasi muda Indonesia harus memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih pendidikan setinggi mungkin. Apalagi, sekarang banyak beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di Indonesia maupun dunia.
Dengan pendidikan, rantai kemiskinan akan terputus dan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia pun akan berkualitas. Para keluarga di Indonesia akan hidup sejahtera dan berkecukupan.
7. Mencintai Kesenian dan Kearifan Lokal Sebagai negara yang memiliki aneka ragam kebudayaan dan keseniaan, bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke sudah seharusnya untuk mencintai budaya sendiri. Hal ini dilakukan sebagai wujud pelestarian budaya Nusantara agar tidak terkikis di tengah gempuran globalisasi.
Kesenian dan budaya lokal adalah identitas dari bangsa Indonesia, jika itu menghilang, maka negeri ini tidak lagi memiliki keunikan atau tanda pengenal. Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda untuk melestarikan tarian tradisional, lagu, pakaian adat, hingga bahasa lokal.
8. Toleransi Kepada Sesama Dahulu Indonesia terpecah belah karena perbedaan pulau dan latar belakang, situasi tersebut tetap terjadi hingga para pemuda bersatu melawan penjajah. Lalu, para pemuda membentuk organisasi pergerakan nasional dan mengumpulkan kekuatan untuk mengusir penjajah.
Nah, dari inspirasi pahlawan Indonesia terdahulu, sudah sepatutnya bagi generasi muda Indonesia untuk menumbuhkan rasa toleransi kepada sesama. Kita harus berkolaborasi bersama tanpa melihat agama, ras, atau etnis seseorang untuk memajukan Indonesia.
9. Membaca dan Melek Sejarah Indonesia Soekarno pernah berkata “Jas Merah” yang artinya “Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah”. Hal itu dipaparkan pada pidato Soekarno 17 Agustus 1966. Soekarno menyorot berbagai konflik anak bangsa yang terjadi pada waktu itu.
Mempelajari sejarah banyak hal positif yang bisa diambil. Generasi muda Indonesia akan mendapatkan pelajaran berharga dari apa yang terjadi di masa lalu, agar masalah tidak terulangi kembali.
10. Melakukan Hal-hal Positif Melakukan hal-hal positif yang berdampak baik untuk lingkungan dan masyarakat. Justru, hidup secara tidak bijaksana akan membawa kesengsaraan bagi dirimu sendiri dan orang lain.