PORTALSUMBA.COM, KALIANDA LAMSEL – Untuk menaikan daya beli masyrakat dan mengantisipasi Inflasi, 245 Pemerintah Desa di Kabupaten Lampung Selatan salurkan BLT DD.
Baca juga:Pasien Hamil pendarahan, Dirujuk dari puskesmas kapal ke RSUD Bob Bazar: Keterangan Yani Wido Simak!
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Kabupaten Lampung Selatan Erdiyansyah menyampaikan,”Sampai dengan data yg masuk hari ini, BLT DD sudah disalurkan di 245 Desa di 17 Kecamatan.”ujarnya.
Tujuan utama BLT DD adalah selain untuk penuntasan kemiskinan extreme untuk pemulihan ekonomi nasional dimana disyaratkan minimal 10% sampai dengan maksimal 25% Bantuan langsung tunai dari dana desa.
Erdiyansyah melanjutkan,”Pihaknya menghimbau kepada Pemerintah Desa agar mempercepat agar sebelum lebaran sudah dibagikan semua,imana tujuannya untuk menaikan daya beli dan menahan laju inflasi terutama jelang hari raya idhul fitri 1444 H.”lanjutnya.
Baca juga:Arus Mudik Tahun ini Diprediksi Meningkat, Pemkab Dairi Siap Sambut Para Pemudik
Perlu diketahui, BLT DD sebesar 300rb yang langsung disalurkan 3 bulan dengan total Rp.900.000/kpm untuk triwulan 1 dari bulan Januari – Maret 2023 tanpa potongan serupiahpun arahan dari Kepala Dinas PMD.
Kepala Dinas PMD Erdi sapaan akrab Erdiyansyah menambahkan,”karena dengan bantuan tunai ini diharapkan terjadi penguatan daya beli kebutuhan pokok khususnya masyarakat tidak mampu, dimana, hal ini merupakan dorongan dan Himbauan dari Bupati Lampung Selatan H.Nanang Ermanto agar BLT DD, ADD dan DD segera dicairkan sebelum lebaran sebagai bentuk pelayanan Pemerintah Daerah kepada Desa.” tambahnya.
Erdi berharap kepada desa-desa yang memiliki objek wisata untuk berbenah segera,seperti di Kec. Kalianda, Rajabasa, Penengahan, Bakauheni, Sidomulyo antaralain Desa Kunjir, Way Muli, Kecapi, Klawi, Minang Rua, Way Kalam, Taman Baru, Banjarmasin, Sumur Kumbang, Suak Sri Katon, karena pasca Lebaran tentu akan banyak kunjungan baik masyarakat ataupun pemudik.
Baca juga:Pulau Sumba adalah surga kecil di bumi: Begitulah julukan yang disematkan untuk pulau Sumba
“Saya berharap kepada Desa yang memiliki destinasi wisata agar dapat berbenah dan mengembangkannya dan termasuk juga UMKM karena saat ini banyak UMKM produk desa yang sudah sangat layak untuk dijadikan oleh-oleh.” harapnya.
“Pada tahun 2023 ini kebijakan pembangunan desa-desa disinkronkan kepada kebijakan Nasional, daerah dan visi misi Bupati Lampung Selatan yang fokus pada pemulihan ekonomi pasca covid, penuntasan kemiskinan extreme dan menahan laju inflasi dengan program konkrit pada ketahanan pangan, desa wisata, penguatan bumdes, penuntasan angka stunting dengan swasembada gizi, angka putus sekolah dengan swasembada sekolah, rumah tidak layak huni dengan swasembada rutilahu dan digitalisasi desa.”tutup Kepala Dinas PMD Erdiyansyah. (timiwoilamsel)