PORTALSUMBA.COM, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui DP3AP2KB UPTD PPA terus berupaya memberikan edukasi pencegahan kekerasan terhadap anak melalui organisasi perempuan, lembaga kemasyarakatan serta penguatan terhadap Forum Anak Kabupaten Dairi.
Langkah utama dilakukan melalui rapat koordinasi dengan beberapa OPD Pemkab Dairi di Puspaga Kekelengen, Jl. KB Nomor 3 Sidikalang. Senin (02/8/2023)
Dalam hal ini Kadis Dinas P3ap2kb Kabupaten Dairi dr. Ruspal Simarmata mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Dairi, apabila melihat atau terjadi dalam keluarga terdekat adanya kekerasan seksual terhadap anak untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib ataupun ke Dinas P3AP2KB.
“Jika ada yang mengalami, silahkan langsung laporkan. Tidak perlu takut, karena kita sebagai pemerintah hadir untuk melakukan penanganan sebaik mungkin. Segala identitas dan keselamatan para korban kita jamin,” ujarnya.
Dikatakannya, apa saja yang bisa dilakukan orang tua? Pertama, mengajarkan kepada anak sejak dini agar memahami privasi terkait daerah-daerah tubuhnya, mana yang privat yang boleh disentuh atau tidak oleh orang lain, juga bagaimana kasih sayang diekspresikan dalam bentuk sentuhan serta pentingnya untuk berani berkata tidak apabila anak merasa tidak nyaman apabila disentuh atau dipangku oleh orang lain.
Kedua, harus membatasi akses siapa saja yang dapat masuk ke kamar pribadi anak.
Ketiga, orangtua harus lebih selektif dalam memilih sekolah anak. Keempat, orangtua harus dapat mengenali tanda anak yang mengalami kekerasan seksual. Apabila ada perubahan sikap maupun emosional anak, orangtua harus waspada.
Dia mengatakan ada tiga dampak yang timbul pada korban kekerasan dan pelecehan seksual, yaitu dampak psikologis, fisik, dan sosial.
Kekerasan seksual terhadap anak akan berdampak panjang, baik masalah kesehatan maupun trauma yang berkepanjangan, bahkan hingga anak dewasa. (Fs)