PORTALSUMBA.COM – Calon Presiden (Capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo bicara soal gagasannya untuk mengatasi permasalahan upah buruh yang rendah. Ia bercerita kerap diolok-olok karena upah Jawa Tengah terendah selama dirinya menjadi gubernur.
“Saya diejek udah sering ‘ah Jawa Tengah upah buruhnya paling rendah’, iya, tapi pabrik-pabrik relokasi ke Jawa Tengah,” kata Ganjar dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Ganjar mengaku telah berbicara kepada buruh dan mengetahui 4 persoalan yang ditakutkan jika upah rendah, salah satunya takut anaknya tidak bisa sekolah. Untuk itu, jika terpilih ia menjanjikan semua anak buruh sekolahnya gratis.
Baca juga: Para Relawan Berkumpul Ikuti Deklarasi Ganjar-Mahfud MD di Gedung Arsip Nasional,,
“Kalau buruh upahnya rendah, maka intervensi pemerintah mewajibkan seluruh anak buruh itu sekolahnya beres, gratis,” tuturnya.
Kedua, terkait ketakutan buruh jika keluarganya tidak bisa mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk itu, BPJS diwajibkan bagi setiap pekerja.
Ketiga, kekhawatiran tidak mendapatkan akomodasi yang baik. Terkait hal ini solusinya adalah menyediakan rusunawa atau rusunami di kawasan industri.
Baca juga: Bacapres Ganjar Pranowo, Bahas Pendidikan Bagi Santri Saat Hadir di Pondok Pesantren Gedongan
“Ketika kemudian akomodasinya nggak ada, di kawasan industri mesti ada rusunawa, rusunami,” imbuhnya.
Keempat atau terakhir, permasalahan terkait transportasi. Ganjar menyebut solusinya adalah menyediakan transportasi umum untuk pekerja industri, terkait hal itu telah diimplementasikan di Jawa Tengah saat dirinya menjadi Gubernur.
“Kami membuat praktek namanya bus Trans Jateng Rp 2.000 dan itu menyelesaikan permasalahan mereka. Mereka bisa hemat lebih banyak, transportasinya lebih lancar,” bebernya.