Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Politik

Biografi Fransiskus Gero Kadis Muda Asal Poco Ranaka, Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Bupati Manggarai Timur 2024

163
×

Biografi Fransiskus Gero Kadis Muda Asal Poco Ranaka, Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Bupati Manggarai Timur 2024

Sebarkan artikel ini

Menelaah Sosok Fransiskus Gero Dibalik Wacana Kandidat Berpotensi Dalam Pilkada Manggarai Timur 2024

Foto Fransiskus Gero, Kadis Muda Dilingkup Pemda Manggarai. Bakal Calon Bupati Manggarai Timur 2024.Sumber doc istimewah

PORTALSUMBA.COM–Nama Fransiskus Gero tentu tak asing bagi sebagian masyarakat Manggarai. Sosok Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai ini telah banyak diketahui kisah dan perjalanan kariernya melalui berbagai ulasan media. Baik media lokal maupun media bertaraf nasional.

Berasal dari Mano, Kecamatan Poco Ranaka Fransiskus Gero juga diketahui sebagai sosok pekerja keras, disiplin dan loyalitas. Tak ayal, Fransiskus Gero kerap hadir dalam pelbagai acara di daerah asalnya, dan baginya itu bagian dari sosialisasi dan evaluasi diri ditengah masyarakat.

Lantas seperti apa sosok Fransiskus Gero ini? Untuk mengenalnya lebih jauh simak ulasan biografinya berikut ini.

Latar Belakang Fransiskus Gero

Fransiskus Gero Lahir Pada 1969 di Lame, Mano Kecamatan Poco Ranaka. Dari latar belakang keluarga sederhana dengan orang tua petani, Fransiskus Gero mampu mengenyam pendidikan hingga menyandang gelar sarjana.

Perlu diketahui Fransiskus Gero bersekolah di SD Nanga Lanang kelas1-2, kemudian Kelas 3-4 di SD Golo Lada Borong, dan pindah kelas 5-6 di SDK mano II hingga tamat tahun 1983.

Setelah menamatkan sekolah dasarnya Fransiskus Gero melanjutkan ke jenjang sekolah menengah hingga pada tahun 1986 dirinya menamatkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri 1 Poco Ranaka kemudian SPG St. Aloisius Ruteng pada tahun 1989.

Cita-cita serta impian Fransiskus Gero tak pupus begitu saja. Dirinya tetap berambisius walau latar belakang keluarganya yang sederhana dan tak mampu menyekolahkannya. Toh, oleh karena itu pasca menamatkan SPG Fransiskus Gero mengambil keputusan untuk istirahat dan bekerja mencari uang tanpa membunuh mimpinya untuk meraih gelar sarjana.

Dengan karakter pekerja keras, Fransiskus Gero menangkap peluang bahwa kerjakan saja apa yang bisa dikerjakan tanpa menganggap pekerjaan itu sebagai pekerjaan yang hina. Alasan itulah yang memperkuat dirinya untuk mengambil keputusan bekerja sebagai buruh  kasar pembangunan Gereja katholik Nanga Lanang selama dua tahun.

Usai bekerja sebagai buruh kasar selama dua tahun Fransiskus Gero melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Hingga pada tahun 1997 Fransiskus Gero menyelesaikan pendidikan perguruan tingginya di FKIP Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang. Rentetan sepak terjang Fransiskus Gero semasa kuliahnya mampu mengaktualisasi dirinya hingga di kenal banyak orang, baik sesama mahasiswa lintas kampus maupun pelbagai lapisan masyarakat dengan varian kelasnya.

Fransiskus Gero dikenal berkat keaktifannya dalam organisasi, baik organisasi intra kampus maupun organisasi ekstra kampus. Dalam organisasi Fransiskus Gero dikenal sebagai Aktivis GMNI Cabang kupang dan ketua Ikatan Keluarga Poco Ranakan-Kupang pada masanya.

Proses demi proses Fransiskus Gero lewati dengan dinamikanya yang berbeda, hingga tiba pada tahun 1999 Fransiskus Gero berhasil menjadi ASN ketika mengikuti tes pegawai negeri sipil di Kupang. Fransiskus Gero ditempatkan di Rote

Menjadi Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai

Latar belakang keluarga serta segala kisah kelam masa lalu bukanlah penghalang untuk seseorang meraih kesuksesan justru pengalaman itulah yang turut memperkuat seseorang bisa menjadi sukses.

Hingga tahun 2021 lalu ketika Hery Nabit terpilih sebagai Bupati Manggarai, Fransiskus Gero pun diangkat dan dilantik menjadi kepala dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai.

Eksistensi Fransiskus Gero ketika memangku jabatan sebagai Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai nyatanya menuai sejumlah perubahan baru yang memperlihatkan kepiawaian Fransiskus Gero dalam menata dan mengelolah sistem pemerintahan yang baik.

Penerapan sistem pendidikan yang inovatif, transparan dan kreatif benar-benar diterapkan dalam masa kepemimpinan Fransiskus Gero di Dinas PPO Manggarai.

Banyak program terlahir dengan gebrakan yang dibangun Fransiskus Gero, salah satunya menggelar sosialisasi hukum dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk seluruh kepala sekolah dari tingkat PAUD/TK hingga SMP/MTs, yang bekerja sama dengan kejari Manggarai.

Menerapkan transparansi dalam dunia kerja di tengah era digital, Fransiskus Gero menerapkan sistem CCTV dalam dan luar ruangan kerja Dinas PPO, dengan bertujuan segala aktifitas pegawai dapat dipantau dengan mudah.

Masuk Dalam Bursa Kandidat Terkuat Bakal Calon Bupati Manggarai Timur 2024

Beriringan dengan memasuki tahun politik yang dimana pada tahun 2024 sejumlah daerah di Nusantara menggelar pesta demokrasi yang diadakan secara berkala, sosok Fransiskus Gero tak luput dari perhatian publik sebagai salah satu roll model sosok calon pemimpin yang paling di idealkan.

Sosok Fransiskus Gero rupanya masuk dalam bursa bakal calon bupati Manggarai Timur yang acap disebut-sebut namanya oleh masyarakat Manggarai Timur. Hampir disetiap wilayah dalam dapil pemilihan yang ada di Manggarai Timur nama Fransiskus Gero dikenal.

Menindaklanjuti wacana yang beredar ditengah kalangan masyarakat Manggarai Timur, kepada PORTALSUMBA.COM, Fransiskus Gero menyampaikan sikap politiknya bahwasan dirinya belum memberi keputusan final terkait apakah nanti ikut bertarung dalam kontestasi Pilkada Manggarai Timur.

Tak hanya itu Fransiskus Gero menyampaikan jika sudah ada beberapa partai politik (Parpol) besar yang menyambangi dirinya untuk diusung sebagai bakal calon Bupati Manggarai Timur pada periode 2024 mendatang, namun Fransiskus Gero masih belum membuka diri untuk menerima tawaran-tawaran tersebut.

Jika ditelaah secara basis politik, Frans Gero tentu sangat layak karena dibesarkan di lamba Leda selatan sebagai basis utamanya. Selain itu, kedekatan dengan toko muda, mahasiswa dan masyarakat tentu menjadi poin plus untuk kadis muda ini.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *