PORTALSUMBA|DENPASAR- Saat ini Hujan kembali mengguyur Bali setelah mereda dalam beberapa hari terakhir, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memprediksi hujan bakal mengguyur sebagian besar wilayah Bali, Minggu hari ini (15/01/2023).
Waspadai hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Bali,” tulis BMKG dalam pernyataan tertulisnya.
Pada siang dan sore hari ini, cuaca secara umum cerah berawan, kecuali wilayah Bangli diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, Meski demikian, hujan tetiba masih berpotensi mengguyur wilayah lainnya di Bali pada siang dan sore hari ini, Malam nanti, hujan turun merata di seluruh Bali.
BMKG mengimbau semeton Bangli dan Karangasem waspada mengingat hujan lebat disertai petir berpotensi mengguyur wilayah tersebut, Hujan baru mereda pada dini hari nanti, Namun, hujan diprediksi masih mengguyur wilayah Karangasem, Bangli, Kota Denpasar, Gianyar dan Jembrana.
BMKG mengimbau semeton Bali mewaspadai dampak hujan yang turun Minggu hari ini, seperti banjir, pohon tumbang dan tanah longsor, Suhu udara diprediksi relatif hangat berkisar 23 – 32 derajat celsius.
Wilayah Bangli mencatatkan suhu terendah berkisar 23 – 29 derajat, sedangkan Kota Denpasar mencapai 25 – 32 derajat celsius, Kelembapan udara berkisar 70 – 90 persen, Angin bertiup dari arah barat dengan kecepatan 18.5 sampai dengan 27.8 km per jam.
BMKG mengimbau semeton Bali, terutama wisatawan dan pelaku usaha bahari agar mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih tiga hari ke depan.
BMKG memperkirakan tinggi gelombang di perairan Laut Bali, Laut Sumbawa, Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok dan Selat Alas bagian selatan bisa mencapai 1.25 sampai dengan 2.5 meter.
Tinggi gelombang di perairan Selat Bali bagian selatan, perairan selatan Bali dan NTB serta Samudra Hindia selatan Bali dan NTB bisa mencapai 2.5 sampai dengan 3.0 meter.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat pesisir Bali dan pengguna pelayaran yang melintas di perairan Pulau Dewata untuk mewaspadai gelombang tinggi ini.
