PORTALSUMBA.COM – Barcelona mencetak tiga gol dalam 21 menit di babak kedua saat mereka mengalahkan tim yang terancam degradasi Sevilla dengan skor 3-0 di Camp Nou, Minggu . Dengan kemenangan tersebut, Barca unggul delapan poin di puncak klasemen LaLiga di atas Real Madrid yang berada di posisi kedua .
Jordi Alba membuka skor tepat sebelum satu jam setelah kerja bagus dari Franck Kessie . Itu memaksa Sevilla untuk membuka diri dan Barca segera memanfaatkan ruang yang tersedia bagi mereka.
Baca juga:Agar Bisnis dapat Berjalan Lancar dan Berkembang, Lakukan hal ini!
Baca juga:10 Ciri Karakter Khas, Kepribadian Introvert, yang wajib kamu tahu?
Raphinha menciptakan gol kedua untuk Gavi dan kemudian menambahkan gol ketiga dari umpan silang Alba untuk melengkapi skor dan memperpanjang rekor kemenangan beruntun Barca di semua kompetisi menjadi tujuh pertandingan, terpanjang mereka sejak musim 2019-20.
Baca juga:Dewan Pers Mengecam Terus Terulangnya Kekerasan Terhadap wartawan
1. Barca membuka keunggulan di puncak klasemen LaLiga Barca memanfaatkan sepenuhnya kekalahan mengejutkan Real Madrid 1-0 di Mallorca pada hari Minggu sebelumnya untuk bergerak dengan mantap ke kursi pengemudi untuk memenangkan LaLiga. Setelah babak pertama di mana mereka gagal mematahkan pertahanan tim Sevilla yang bertahan, Barcelona membuka pintu air setelah turun minum.
Alba memecah kebuntuan setelah umpan brilian dari Kessie, yang menggantikan Sergio Busquets yang cedera di awal pertandingan. Itulah satu-satunya downside untuk Barca di sini. Dengan Manchester United di Liga Europa di tikungan – dan Ousmane Dembele sudah cedera – mereka bisa melakukannya tanpa kehilangan pemain lagi.
Baca juga:Asal usul Destinasi Desa Ratenggaro, Sumba Barat Daya
Baca juga:Sudah Berkeluarga Tak pernah Hidup Rukun, 5 cara ini wajib kamu tahu!!
Setelah unggul, Barca mulai menikmati permainannya. Umpan panjang Jules Kounde menemukan Raphinha di menit ke-70 dan umpan pintar pemain Brasil itu membuat Gavi mencetak gol kedua. Raphinha menyelesaikan skor sendiri setelah kerja bagus dari Frenkie de Jong dan Alba.
Ini menandai 12 bulan yang luar biasa bagi Barca di bawah manajer Xavi Hernandez. Pada tahap ini musim lalu, Barca tertinggal 17 poin dari pemuncak klasemen Real Madrid, meski dengan satu pertandingan tersisa. Sekarang, mereka unggul delapan poin dan gelar liga pertama sejak 2019 sangat dekat dengan pandangan mereka.
Baca juga:Pererat Silaturahmi, Persit Dan Bhayangkari Yahukimo Olahraga Bersama
2. Penandatanganan Raphinha dan Kessie mendapatkan momen mereka Sementara Robert Lewandowski Andreas Christensen,dan Kounde dengan mulus ditempatkan di tim Barca ini, ada lebih banyak pengawasan terhadap sesama rekrutan musim panas Raphinha dan Kessie. Keduanya terkesan melawan Sevilla , dengan penampilan yang bisa menandakan titik balik dalam karir Barca mereka.
Baca juga:Rogoh Kantong Pribadi, Bupati Sampang Kembali Berangkatkan Kaum Dhuafa Umrah Gratis
Sepertinya itu bisa menjadi malam yang tidak konsisten bagi Raphinha di babak pertama, tetapi dia tampil brilian setelah istirahat. Dia terlibat dalam ketiga gol tersebut dan mulai bermain seperti pemain dengan percaya diri. Sevilla tidak bisa menghentikannya untuk waktu yang singkat dalam permainan.
Adapun Kessie, dia hampir tidak diberikan waktu bermain untuk membuktikan dirinya. Ketukan Busquets memberi Kessie kesempatan pada hari Minggu untuk masuk setelah lima menit, dan dia merespons dengan baik. Dia menampilkan gerak kaki yang bagus sepanjang pertandingan, membantu dalam pertahanan dan serangan dan menghasilkan umpan ala Ronaldinho untuk mengatur gawang Alba.
Baca juga:TKP Kematian Virendy Ditengarai Bukan di Tompobulu, Pengurus Mapala Diduga Lakukan Pengkaburan Fakta
3. Sevilla masih terpuruk di papan bawah Sevilla telah memenangkan tiga dari empat pertandingan liga terakhir mereka sebelum perjalanan mereka ke Barcelona , tetapi cara mereka menyerah setelah tertinggal menunjukkan mengapa mereka masih terkunci dalam pertarungan degradasi.
Dengan lima bek, babak pertama pasti menjadi salah satu penampilan paling defensif dalam karier pelatih Jorge Sampaoli. Itu berhasil, dan mereka mencapai istirahat tanpa gol setelah membatasi Barca ke xG 0,22.
Namun, begitu Alba membuka skor, mereka benar-benar kehilangan arah. Dipaksa untuk mencari penyeimbang, mereka ditemukan kurang dari waktu ke waktu. Pada akhirnya, mereka bisa saja kebobolan lebih dari tiga. Sevilla, yang memulai kampanye di Liga Champions, tampak seperti apa adanya: tim yang hanya unggul dua poin dari tiga terbawah.
Baca juga:Tampilkan sinergi bersama ribuan masyarakat, Dalam hal kuatkan dukungan Ganjar Pranowo 2024!
Tiga kemenangan terakhir mereka adalah melawan tim yang saat ini berada di zona degradasi, Getafe , Cadiz dan Elche . Mengalahkan tim-tim di sekitar mereka akan menjadi kunci untuk bertahan di divisi ini sekarang dan memulai lagi musim depan.
