PORTALSUMBA.COM, Lampung-Selatan, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan terus menguatkan satuan penanggulangan bencana tingkat desa atau Desa Tangguh Bencana (Destana) Rabu (30/08/2023).
BPBD Lampung Selatan menggelar acara Pembinaan Desa Tangguh Bencana (Destana) di SDN 1 Kelawi dan di kantor Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Lampung Selatan, Wahyu Hidayat menyampaikan, bahwa ada enam desa yang akan di Bentu desa tangguh bencana atau di sebut (Destana) sementara wilayah kecamatan Bakauheni yang dibentuk menjadi Desatana, diantaranya giat di SDN 1, Kelawi,Desa Kelawi, Desa Totoharjo, Desa Kunjir, Desa Raja Basa, Desa Tejang Pulau Sebesi, ter akhir di Desa Merak Belantung Kalianda ini merupakan Destana terbanyak ” ujarnya.
Lebih lanjut, setelah dibentuk menjadi desa tangguh bencana, programnya ke depan yaitu aparat di desa-desa beserta masyarakatnya, terutama tim sukarelawan satgas bencananya akan diberikan pembinaan tentang bagaimana untuk mengantisipasi bencana hingga pada upaya penanggulangan bencana.
Wahyu juga menyampaikan, pembentukan dan program desa tangguh bencana ini bertujuan agar aparat dan masyarakat di desa-desa itu minimal dapat melakukan upaya secara mandiri dalam mengatasi dan mengantisipasi potensi bencana, termasuk upaya penanggulangan bencana,
“Desa desa yang menjadi sasaran untuk dibentuk menjadi desa tangguh bencana ini adalah Desa yang memiliki potensi bencana, baik dari bencana tsunami dan lainnya,” ucapnya.
Perlu diketahui juga, selain mendapatkan pelatihan Destana juga terus dibentuk di setiap desa yang rentan dengan ancaman bencana.
“Destana sebagai satuan penanggulangan bencana di tingkat desa terus kita kuatkan. Selain mendapatkan pembinaan dan pelatihan, Destana juga terus kita bentuk di setiap desa yang rawan ancaman bencana,” tutupnya
Hadir dalam acara pembinaan Desa Tangguh Bencana, Aparatur Desa kelawi kepala Dusun, Kepala Desa Kelawi Bahtiar Ibrahim, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pelaksanaan kegiatan Destana di adakan dua hari kemarin dan hari ini. Tutupnya
Penulis: Ardiyanto