PORTALSUMBA.COM – Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin memimpin upacara peringatan ke-72 HUT Komando Operasi Udara (Koopsud), bertempat di Apron Baseops Lanud Roesmin Nurjadin, Kamis (15/6/2023).
Pada upacara ini Panglima Koops Udara Nasional Marsdya TNI Toni Harjono, S.E., M.M., dalam amanat yang dibacakan Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin mengatakan, bahwa sejak dibentuk pada tanggal 15 Juni 1951, Komando Operasi TNI Angkatan Udara telah menorehkan banyak tinta emas dalam sejarah pengabdiannya, Pengalaman tersebut menurut beliau hendaknya dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi untuk semakin memantapkan peran dan tugas Koops Udara ke depan.
Ditambahkannya dalam tahun ini beberapa pencapaian yang patut dijadikan kebanggaan dan mendapat apresiasi diantaranya adalah turut serta aktif dalam operasi pengamanan wilayah udara nasional, Pengamanan wilayah perbatasan negara dan pulau-pulau terluar, Evakuasi WNI di Sudan, pengamanan KTT Asean ke-42 di Labuan Bajo, dan berbagai kegiatan dukungan operasi udara dalam mendukung program pembangunan nasional, serta terlaksananya latihan operasi udara gabungan di tingkat Kotama, Yang telah berjalan dengan aman dan lancar, Keberhasilan tersebut merupakan bukti nyata atas karya pengabdian yang tulus, dedikasi serta integritas yang tinggi dari para prajurit Koops Udara dalam melaksanakan tugas mulia menjaga tanah air dan kedaulatan NKRI.
Kemudian mencermati perkembangan lingkungan strategis, Baik global, regional maupun nasional, yang semakin kompleks di berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, dimana pada lingkup nasional saat ini TNI dihadapkan pada tantangan tahun politik menghadapi pemilu tahun 2024 yang akan datang, Hal ini menjadikan tantangan tersendiri bagi TNI dalam upaya untuk terus konsisten dalam menjaga netralitas TNI, Serta membangun soliditas dan sinergitas TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Selain itu, Untuk mengantisipasi berbagai kerawanan dan ancaman gangguan keamanan nasional aspek udara, menuntut kesiapsiagaan Koops Udara sebagai salah satu inti kekuatan pertahanan udara negara. Koops Udara harus mampu menyiapkan gelar alutsista sesuai eskalasi ancaman untuk memberikan detterent power terhadap negara-negara di kawasan” lanjut Danlanud membacakan amanat Pangkoopsudnas.
Dalam kesempatan tersebut Pangkoops Udara Nasional menekankan kepada seluruh prajurit Koops Udara dituntut harus mampu secara cepat membekali diri dengan pengetahuan serta bijak dalam penggunaan teknologi informasi serta mengedepankan cara kerja yang komunikatif, kolaboratif, dan profesional untuk mengatasi berbagai tantangan ke depan yang semakin berat dan kompleks, Dengan demikian hal tersebut akan dapat mewujudkan semangat Abhibhuti Antarikshe, Serta siap mendukung tugas mewujudkan komitmen TNI Angkatan Udara menjadi kekuatan yang disegani di kawasan.
Diakhir amanatnya Marsdya TNI Toni Harjono, S.E., M.M., sangat bersyukur, Selama ini Koops Udara dapat melaksanakan berbagai misi dengan mengutamakan keamanan terbang dan kerja, Ini artinya TNI Angkatan Udara telah memiliki fondasi safety culture yang kuat dan berada pada track yang tepat. Beliau mengingatkan kembali bahwa safety concern juga harus diaplikasikan lebih luas, Tidak hanya pada operasi dan latihan penerbangan, Tetapi juga pada keselamatan kerja di berbagai bidang.
Upacara HUT Koopsud diikuti oleh para Kadis, Dansat, Para Perwira, Bintara, Tamtama, Pns serta Insub Yonko 462 dan Denhanud 475 Kopasgat.