Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaNews

Puskesmas Kaliasin bergerak, Sweeping bayi penderita BBLR di Desa Way Galih

101
×

Puskesmas Kaliasin bergerak, Sweeping bayi penderita BBLR di Desa Way Galih

Sebarkan artikel ini

Puskesmas Kaliasin bergerak, Sweeping bayi penderita BBLR di Desa Way Galih

PORTALSUMBA.COM, LAMSEL – Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan terus bergerak dalam peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat di Lampung Selatan. Hal itu sesuai arahan visi misi Bupati Lampung Selatan H.Nanang Ermanto.

Plt.Kepala Dinas Kesehatan Hari Surya Wijaya S.K.M, M.M yang diwakili Kepala UPT Puskesmas Kaliasin Kecamatan Tanjung Bintang Sri Rahayu menyambangi Pasien Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di dusun kaliasin Desa Way Galih.

Berdasarkan hasil catatan dan laporan UPT Puskesmas Kecamatan Kaliasin Sri Rahayu, beserta Staff turun bersama kerumah Bapak M.Faisal, Selasa (11/04/2023).

“Pemantauan dan intervensi terhadap bayi kurang berat badan atas nama bayi Nur Aisyah, buah hati pasanganReni Susanti dan M.Faisal yang tinggal di dusun kaliasin desa Way Galih.”ujar Sri Rahayu.

Ka.UPT Puskesmas Kali Asin, Sri Rahayu menambahkan, “Intervensi yg sdh dilakukan, pemantauan berkala, pemberian PMT pemulihan (susu) serta pemeriksaan status kesehatannya. Rencana tindak-lanjut besok melalui UPT Puskesmas kita rujuk ke RS Urip Sumoharjo, status BPJS nya aktif,” tambahnya.

Terkait hal itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Hari Surya Wijaya, S.K.M., M.M. kepada tim IWOI Lampung Selatan menerangkan.

“Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan lebih rendah dari berat badan bayi rata-rata. Bayi dinyatakan mengalami BBLR jika beratnya kurang dari 2,5 kilogram, sedangkan berat badan normal bayi yaitu di atas 2,5 atau 3 kilogram.”jelasnya.

Hari Surya Wijaya, S.K.M.,M.M menambahkan, “Program tersebut sebagai bentuk implementasi terhadap visi dan misi bapak Bupati untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta program duta swasembada gizi Lampung Selatan Hj.Winarni Nanang Ermanto, penekanan penurunan stunting kepada balita. Kami akan pantau terus perkembangannya melalui petugas Puskesmas dan Bidan Desa dan besok akan dirujuk ke RS.Urip Sumoharjo Bandar Lampung.”pungkas Plt.Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan.(timiwoilamsel)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *