PORTALSUMBA.COM || Pekanbaru – Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin (Lanud Rsn), menurunkan Helikopter Super Puma dan mengerahkan tim Search and Rescue (SAR) untuk membantu misi penyelamatan penumpang dan crew Helikopter Polri yang mendarat darurat diperbukitan daerah muara Emat Kabupaten Kerinci Jambi, senin 20/2/23
Helikopter Super Puma H-3211 dengan Kapten Pilot Mayor Pnb M. Ravi Rakasiwi dan Kopilot Kapten Pnb Surya Mega dengan membawa personel SAR dari Yonko 462 Kopasgat Pulanggeni beserta kelengkapan SAR evakuasi yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Komando 462 Kopasgat Letkol Pas Muhammad Junaidi, S.H.
“Dalam arahanya Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Setiawan saat keberangkatan tim Evakuasi SAR menuju Jambi mengatakan “Penambahan unsur udara dari Lanud Roesmin Nurjadin yang diberangkatkan pagi ini adalah untuk mempercepat penyelamatan korban yang terjebak sejak minggu siang,(19/2/23). Karena memang helikopter standby SAR yang ada dilanud Rsn punya kemampuan untuk seaching maupun evakuasi termasuk kelengkapan hoist, apalagi kalau kita melihat medannya belum tentu heli bisa langsung mendarat kemungkinan evakuasi akan dilaksanakan pakai hoist” ujar Danlanud Rsn.
“Helikopter dari skadron udara 6 yang sedang melaksanakan misi standby SAR di lanud Rsn ini menjadi bagian dari unsur TNI AU yang ditugaskan dalam rangka mendukung pelaksanaan operasi SAR Helikopter jenis Super Bell 3001 milik Polri yang mendarat darurat di daerah pegunungan Kerinci Jambi” lanjut Danlanud Lanud Rsn.
“Selama dalam pelaksanaan misi evakuasi SAR ini mulai dari keberangkatan sampai dengan pelaksanaan kegiatan evakuasi berlangsung pesan saya kepada seluruh tim yang terlibat dari Lanud Rsn laksanakan tugas sesuai dengan prosedur dan keselamatan terbang dan kerja (Lambangja) tetap diutamakan serta jaga kondisi kesehatan dan keselamatan diri” pesan Danlanud Rsn.
Tim evakuasi TNI AU berangkat menuju Jambi pada pukul 08.47.wib dan landing di jambi pukul 10.20.wib