PORTALSUMBA.COM, Nhu – Masyarakat Indragiri Hulu Menggugat menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati Indragiri Hulu pada tanggal 25 Mei 2023, Aksi tersebut menjadi Ultimatum terakhir agar Pemkab Inhu tegas dalam bersikap atas belum adanya realisasi pertanggungjawaban dari dari PT Sinar Widita Pamarta (SWP) terkait dengan penyelesaian permasalahan tuntutan masyarakat, Kamis (25/5).
BACA JUGA:Kontingen Disdik Korwil Ketapang Tampil Terbanyak pada Parade Budaya Ketapang Fair 2023
Perwakilan masyarakat membuat komitmen dengan Pemkab Inhu yang nantinya pada Selasa mendatang akan ada kesepakatan antara Pemkab Inhu, Aliansi Masyarakat Inhu menggugat dan pihak PT.SWP, Salah satu poin dalam kesepakatan tersebut adalah Jika PT.SWP tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana tuntutan masyakarat, Maka akan dilakukan penghentian operasional terhadap PT.SWP.
Misriono selaku Ketua Aliansi Masyarakat Indragiri Hulu menyambut baik upaya tersebut, Pemkab Inhu dalam hal ini harus tegas, Jangan kasih ampun lagi PT.SWP yang sebelumnya ingkar janji dan abai atas tuntutan kewajibannya, Karena tanggal 20 Maret 2023 sebelumnya, Pihak Pemkab Inhu melalui Sekda telah melakukan mediasi antara pihak manajemen PT.SWP dengan Aliansi Masyarakat Indragiri Hulu Menggugat, Pada waktu itu, Sekda menyampaikan kepada manajemen PT.SWP untuk segera membahas tuntutan masyarakat, Namun hingga saat ini PT.SWP belum melaksanakan kewajibannya.
BACA JUGA:Event!! Ketapang Fair 2023: Resmi Dibuka Besok Untuk 3 hari mendatang, Simak jadwal artis Terkenal??
Maka dari itu Pemkab harus tegas, Jangan kasih ampun lagi, Sudah cukup PT.SWP mempermainkan Pemkab Inhu dan juga masyarakat, Aksi Demontrasi ini merupakan ultimatum terakhir kepada PT.SWP. Jika tidak mau bertanggungjawab, Maka harus angkat kaki dari Inhu, Tutup Misriono.
