PORTALSUMBA.COM, Pantai Minang Rua bukanlah hanya untuk semata tempat liburan atau refresing wisatawan lokal maupun mancanegara namun bisa juga untuk acara meeting, acara-acara keluarga, ulang tahun, rapat dalam skala kecil maupun acara tertentu lain seperti acara ulang tahun, pada Minggu (09/07/2023).
Dalam kegiatan ini, mahasiwa/i Universitas Gunadarma yang tengah menempuh semester 6 dengan total 18 mahasiswa dengan 1 dosen pengampu memberikan pembelajaran bahasa Inggris pada anak di usia dini. Sekaligus salah satu luaran dari kegiatan Project Based Learning (PBL) dari mata kuliah Sosiologi dan Antropologi Pariwisata.
Kegiatan PBL dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 7-9 Juli 2023 yakni mengobservasi terkait beberapa suku yang ada di daerah pesisir Pantai Minang Rua, dan mengamati beberapa suku yang ada, seperti suku Bali, suku Palembang dan juga tentunya suku Lampung. Selain itu, kami juga memberikan pembelajaran bahasa Inggris dasar pada anak di usia dini.
“Selain mengamati suku tersebut, kami juga berinteraksi langsung dan berbaur dengan masyarakat, serta kami juga sempat melakukan wawancara juga kepada masyarakat di sini yang berasal dari Suku Sunda kenapa bisa tinggal di sini, bagaimana sejarahnya, apa pekerjaan yang dilakukan sehari-hari, dan lain sebagainya”, jelas Fadil dalam obrolan bersama pengurus pokdarwis.
Tak hanya melakukan observasi, mereka juga menikmati keindahan alam, melihat potensi alam yang dimiliki oleh Pantai Minang Rua, dan mengabadikan setiap momen yang ada untuk nantinya dijadikan luaran atau laporan akhir dari program Project Based Learning.
Program Pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak-anak ini merupakan salah satu bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Pengabdian Masyarakat. Dimana kami mengajarkan bahasa Inggris dasar seperti materi macam-macam sapaan, binatang, warna, buah-buahan dengan metode yang menyenangkan ba
gi anak-anak.
Selain daripada kegiatan tersebut, kami juga bertemu dengan turis mancanegara yang datang ke pantai Minang Rua yang berasal dari Jerman dengan tujuan lebih mengenal budaya di Indonesia dan sekaligus berwisata di Indonesia.
Di jelaskan oleh wisman tersebut, bahwa Pantai Minang Rua merupakan tempat yang nyaman, pemandu wisatanya pun ramah, hal ini membuat siapapun yang berkunjung merasa seperti di rumah, kebetulan beliau juga seorang Traveller yang hobi melancong ke beberapa negara khususnya tempat wisata yang kaya akan kebudayaan, tuturnya dalam bincang santai bersama mahasiswa/i Program Studi Pariwisata Universitas Gunadarma.
Selanjutnya Saiman Alek Sandra selaku ketua Pokdarwis Pantai Minang Rua mengatakan kepada Media Portalsumba.com, kedatangan wisatawan asing ke Desa Wisata Kelawi merupakan suatu nila tambah untuk destinasi wisata yang ada di desa kelawi yang dibangun, hal ini menunjukan dampak positif untuk warga masyarakat Indonesia bahkan dunia dengan adanya wisatawan asing yang datang ke Pantai Minang Rua ini adalah salah satu kebanggaan tersendiri, serta memberikan dampak positif juga bagi warga masyarakat.
Pantai Minang Rua juga sebelumnya pernah dikunjungi wisatawan mancanegara seperti yang berasal dari Palestina, India, Filipina, Amerika, Belanda, dan masih banyak negara lainnya, serta tentunya masyarakat domestik itu sendiri,”Tutupnya.
