SENTANI | JAYAPURA ~ Kepada wartawan media on line portalsumba com, Kepala Distrik Sentani Timur. Eslie Suaburaro, SH, menerangkan bahwa, kisruh yang terjadi pagi kemarin (Kamis 21 Maret 2024) di halaman Kantor Distrik Sentani Timur, adalah tidak sepahamnya masyarakat soal.pelantikan Anggota Bamuskam Nolokla.
Pelantikan Anggota Bamuskam dilakukan karena sudah sesuai aturan dan petunjuk lansung dari pimpinan daerah Kabupaten Jayapura, namun proses pelantikan yang seharusnya terjadi pada tanggal 21 Maret 2024, tidak dilakukan karena ada kisruh yang terjadi di kubuh lain yang dinoimpin lansung oleh Kepala Kampung Hitam Ongge.
Ketika ditanya kenapa harus melantik Bamuskam baru, sedangkan yang alam masih ada :
Menurut Kepala Distrik. Eslie, bahwa pelantikan Bamuskam yang baru dilakukan karena adanya laporan dari masyarakat yang tergabung dalam Tim Peduli Pembangunan Kampung Nolokla bahwa ada penyalah gunaan anggaran Kampung yang dilakukan oleh Kepala Kampung Jotam Ongge, dan harus di ganti atau di istirahatkan Kepala Kampung tersebut.
Kepala Distrik Sentani Timur. Eslie, mengatakan bahwa, untuk menggantikan Kepala Kampung harus dilakukan oleh Anggota Bamuskam, dan laporan yang di masukan oleh tim peduli adalah sebuah aspirasi dari masyarakat.
“Untuk proses penetapan dan pemilihan Anggota Bamuskam Nolokla yang baru, Pemerintah Distrik sudah dua kali memanggil semua pihak termasuk Kepala Kampung dan aparatnya juga Bamuskam yang lama, dalam rapat bersama untuk membahas persiapan yang ada di Kampung Nolokla sekaligus memilih Anggota Bamuskam. Namun Kepala Kampung Jotam Ongge bersama Bamuskam lama.lainnya tidak hadir,” kata Suangburaro.
Tepat pada tanggal 21 Maret 2024, Kamis kemarin, adalah jadwal acara pelantikan Anggota Bamuskam yang baru. Sebenarnya pelantikan tersebut dilakukan oleh Pj. Bupati Jayapura karena beliau masih banyak kegiatan di luar kota, sehingga mengintruksikan Kepala Distrik Sentani Timur untuk melaksanakan pelantikan tersebut.
“Tepat pada tanggal 21 Maret 2024 kemarin semua pihak kami undang untuk hadir, menyaksikan proses pelantikan, namun kubu dari kepala kampung Jotam Ongge, menolak dan minta segera di batalkan sampai ada titik temu yang baik dari.kedua belah pihak, dan juga meminta agar Pj. Bupati yang harus Lantik Bamuskam baru,’ tutup Kepala Distrik Sentani Timur. (NiEl)