PORTALSUMBA.COM, KEFAMENANU – Sekelompok Mahasiswa asal Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Cendana Wangi (STIH CW) Kefamenanu yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Kuaken Kecamatan Noemuti Timur Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah usai.
Sekelompok Mahasiswa tersebut telah melakukan serimonial penarikan di aula kantor Desa Kuaken dan dibuka langsung oleh kepala Desa Kuaken, pada Rabu, 04 September 2024.
Hadir dalam kegiatan seremonial penarikan diantaranya, Kepala Desa ok bersama perangkatnya, seluruh masyarakat, Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Yosep C. Apaut, S.H.,M.,H, Dosen Pendamping Lapangan, Ibu Maria M.A Kahlasi, S.H.,M.H dan Kasie PLH Apolonaris Ninu, serta Mahasiswa/i KKN Desa Manikin
Kepada Desa Kuaken Mikhael Manas Ninu dalam momentum seremonial penarikan pada kesempatannya, menyampaikan banyak terimaksih kepada Ketua LPM dan Pendamping Lapangan yang sudah menitipkan beberapa mahasiswa untuk melakukan KKN di desa Kuaken.
“Saya atas nama Kepala Desa, mewakili seluruh aparat pemerintah dan masyarakat Desa Kuaken, mengucapakan kepada ketua LPM dan Pendamping Lapangan STIH Cendana Wangi yang sudah memberikan anak-anak STIH Cendana Wangi untuk melakukan KKN di desa kami.”Pungkasnya.
Ia mengatakan, kehadiran para mahasiswa banyak berkontribusi, turut serta melakukan banyak hal lewat tindakan nyata selama tiga bulan para mahasiswa/i berada di Desa Kuaken.
“Kehadiran mereka banyak hal yang mereka buat disini, di dalam kehidupan kami selama tiga bulan kami selalu saling melayani, saling memberi. Dan keberadaan mereka disini tidak ada hal buruk yang mereka tinggalkan, yang mereka tinggalkan adalah hal yang baik.” ujar Kades Kuaken.
Di sela-sela acara seremonial penarikan, Dosen Pendamping Lapangan Ibu Maria M.A Kahlasi, S.H.,M.H, dalam kesempatannya mengucapakan banyak permohonan maaf dan banyak terimaksih kepada kepala desa dan seluruh masyarakat desa Kuaken selama tiga bulan yang sudah mengimplementasikan ilmu mereka di desa Kuaken.
“saya ucapakan terimakasih sudah menerima anak-anak kami, karena sudah menerima dan sudah mengimplementasikan apa yang mereka dapat di dunia kampus. Ada tutur kata, perbuatan tidak baik disini, saya mohon maaf.” ucap Kaprodi STIH Cendana Wangi itu.
Selain itu, Ketua LPM, Yosep C. Apaut, S.H,.M.,H, dalam kesempatannya, menyampaikan bahwa, esensi dari Kuliah Kerja Nyata adalah Mahasiswa belajar.
Ino, sapaan akrabnya, mengucapkan, jika dalam kehadiran mahasiswa ada sesuatu yang istimewa perlu diapresiasi, sebab hal itu menjadi penilaian bagi kampus STIH Cendana Wangi Kefamenanu. Ucap Dosen Hukum Pidana Itu.
Akhir kata, Balthasar Sena, mewakili teman-teman KKN-nya, mengucapkan banyak maaf dan banyak terimakasih, selama tiga bulan berada di Desa Kuaken.
“Saya mewakili teman-teman saya tidak ada kata lain, selain kata maaf dan terimaksih banyak, salam Kuaken “selalu ku kenang” ucap Bala dengan nada yang sedih.
Penulis// JPS// Jho Aban