JAYAPURA | PAPUA – “Kick-Off SERAMBI 2024 atau Semarak Rupiah Ramadhandan Berkah Idul Fitri tahun 2024.
Kepada wartawan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Papua. Faturachman, Saya ingin menyampaikan 2 hal penting antara lain: Sinergi menjaga ketersediaan uang Rupiah dalam mendukung stabilitas perekonomian pada saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhandan Idul Fitri 1445H dan Sinergi menjaga ketersediaan pasokan bahan makanan dalam rangkamendukung pengendalian inflasi di Papua momen HBKN 2024.
“kita ketahui bersama bahwa Momen Hari Besar Keagamaan Nasional terutama Idul Fitri, biasanya mendorong peningkatan perputaran roda perekonomian di masyarakat, karena terjadi peningkatan aktivitas arus barang dan jasa,” Rachman
Ia, melanjutkan, Peningkatan arus barang ditandai dengan meningkatnya konsumsi rumahtangga seperti pangan dan pakaian. Sedangkan peningkatan permintaan jasa, tercermin dari kenaikan mobilitas masyarakat (arus mudik) selama periode hari raya ldul Fitri.
Peningkatan permintaan barang dan jasa yang tinggi, turut didorong oleh peningkatan pengeluaran masyarakat antara lain bersumber dari THR yang cenderung mendorong peningkatan permintaan uang di masyarakat. Peningkatan permintaan uang perlu dikelola dengan baik untuk memastikan ketersediaan uang di masyarakat.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua bersama Perbankan di wilayah Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan terus berkomitmen untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah layak edar dengan jumlah dan pecahan yang sesuai kebutuhan masyarakat.
Oleh karena itu,dalam rangka menyambut ldul Fitri 1445H, hari ini Bank Indonesia Papua bersama Perbankan melaksanakan kegiatan SERAMBI atau Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri dengan tema “Bijak Gunakan Rupiah diBulan Penuh Berkah” Kegiatan SERAMBl ini diharapkan dapat melengkapi kebahagiaan masyarakat dibulan suci Ramadan dan menyambut Idul Fitri 1445H dengan menghadirkan uang rupiah layak edar dalam jumlah dan pecahan yang sesuai kebutuhan melalui layanan kas prima.
Kegiatan SERAMBI ini juga akan dirangkai dengan edukasi rupiah melalui Tiga pilar yaitu CINTA, BANGGA, dan PAHAM RUPIAH, agar masyarakat semakin mencintai dengan merawat Rupiah secara baik, bangga menggunakan Rupiah di setiap transaksi di wilayah NKRI, dan paham menggunakan uang Rupiah dengan bijak atau digunakan sesuai keperluan.
Secara Nasional, untuk memenuhi kebutuhan uang tunai dalam menyambut Idul Fitri 1444 H, Bank Indonesia bersama perbankan menyiapkan uang tunai sebesar Rp.197,6 triliun atau naik sebesar 4,65% dibandingkan dari realisasi tahun 2023, Sementara untuk pemenuhan kebutuhan uang tunai di wilayah Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan selama momen Idul Fitri 1445H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua bersama Perbankan menyiapkan uang tunai layak edar sebesar Rp1,62 triliun atau naik 16,5% dibandingkan realisasi tahun 2023.
Uang yang disiapkan tersebut terdiri atas Uang Pecahan Besar sejumlah Rp1,52 triliun dan Uang Pecahan Kecil sebesar Rp100miliar. Bagi masyarakat yang memerlukan Uang Pecahan Kecil, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua bersinergi dengan perbankan menyiapkan 100 titik penukaran yang tersebar di Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan dengan melibatkan 7(tujuh) kas titipan Bank Indonesia yang adabdi Biak, Serui, Nabire, Timika, Wamena, Merauke dan Sorong di Provinsi Papua Barat Daya.
Khusus untuk di Kota Jayapura, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua memperkuat layanan kas melalui kegiatan kas keliling yang menyasar langsung aktivitas ekonomi masyarakat seperti di Pasar Youtefa, Pasar Hamadi, Pasar Skouw, Pasar Lama Sentani dan beberapa pusat pertokoan di daerah Entrop, Abepura, dan Koya. Selain itu, melalui layanan kas keliling ini, Bank Indonesia juga akan membuka layanan penukaran Uang Pecahan Kecil di area Bandara,Terminal, Pelabuhan dan layanan khusus kepada instansi-instansi di Kota Jayapura dan sekitarnya.
Untuk percepatan layanan penukaran Uang Pecahan Kecil di kas keliling, masyarakat maupun instansi diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR di website www.pintar.bi.go.id.
Dalam momen HBKN 2024 menyambut Idul Fitri 1445 H tidak kalah pentingnya kita juga perlu terus bersinergi untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan makanan dalam rangka mendukung pengendalian inflasi di Papua. Kami tentunya sangat menyambut baik dan apresiasi atas upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Papua bersama TPID Provinsi Papua melalui Gerakan Pangan Murah(GPM) guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan sekaligus mencukupi pemenuhan permintaan masyarakat selama bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 1445 H, Melalui strategi 4K, Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran distribusi dan terakhir Komunikasi yang Efektif terutama bijak berbelanja sesuai kebutuhan (tidak panic buying), kami meyakini inflasi di Papua dapat terus terjaga sesuai rentang sasaran nasional,yaitu di level 2,5 %.
Sinergi adalah kata kunci untuk kesiapan kita semua, Pemerintah dan perbankan dalam menyambut HBKN 2024, agar kemitraan yang telah terjalin dengan baik ini, terus dirasakan manfaatnya bagi semua lapisan masyarakat ditanah Papua.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pj.Gubernur beserta jajaran TPID Provinsi Papua, Pimpinan rekan – rekan perbankan, yang selalu bersinergi menjaga ketersediaan uang Rupiah bagi masyarakat di Papua. Plt.Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Papua. Ibu.Suzana Wanggai, Pimpinan Perbankan di wilayah Papua atau yang mewakili, Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (PERBARINDO), Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua.
“Bulan Ramadhan sudah tiba Sajikan takjil manis berbagai rasa’ Mari kita jaga Rupiah selalu tersedia melalui kelancaran distribusi uang di tanah Papua. Sambut Ramadhan dengan sukacita banyak ibadah mendapat pahala, mari perkuat pengendalian inflasi bersama-sama. Untuk mendukung perekonomian di tanah Papua,” tutup Kepala Perwakilan BI Papua. (NiEl)