Nias Utara – PORTALSUMBA.COM, Beberapa media mendengar ada kejanggalan pembangunan Gedung SMK N 2 Namohalu Esiwa di duga terindikasi ada niat memaksakan, membangun gedung sekolah oleh Swakelola dan PPK Propinsi, langsung kami turun menjumpai Ibu Kepala Sekolah dan Guru-guru di Desa Sisarahili, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara Propinsi Sumatera Utara, Kami langsung terjun ke lapangan pada hari Senin 28/10/2024.
Pada saat kami sampai di ruangan Guru-guru kami memperkenalkan diri bahwa kami hadir mengkonfirmasi tentang pelaksanaan dana BOS dan Pembangunan yang sedang berjalan di SMKN 2 Namohalu esiwa dan kami menanda tangani buku tamu, sambil kami sampaikan ada Ibu Kepala Sekolah/W.Kepsek” Ujar Guru-guru,
mereka barusan keluar ada urusan penting bersama Wakil Kepsek Karena mereka suami istri.
Bisa kami dapatkan informasi, konfirmasi tentang Dana BOS dan Pembangunan ? Ucap salah satu Guru yang tidak menyebut namanya bahwa hanya Ibu Kepsek yang dapat menjelaskan, kami sebagai Guru hanya fokus sebagai mengajar/ Pendidik Siswa.
Kami minta satu Guru menemani kami melihat pembangunan gedung yang sedang di bangun ternyata pembangunan itu belum 50%, sudah pada rentak sumua pondasi dan tiangnya akibat pondasi dikasih atas Bronjong
” Kami lihat papan Proyek hanya satu yang di pasang, jumlah dana 208.670.000 dari DAK pada hal Jumlah keseluruhan pembangunan Gedung Sekitar 4,3 Miliar
Sesuai UUD. RI 1945 pasal 28 ayat 2, UUD. NO 14 Tahun 2008 Ttg KIP, PP No.39 Thn 2008 Ttg pengelolaan Uang Negara, Daerah dan standar biaya.
Kami minta No.Whatsapp Ibu Kepsek/Wakil Kepsek melalui Telepon seluler No.0822-3571…….”Ucapnya bahwa rusaknya pembangunan ini adalah situasi hujan terus-menerus.
Setelah kami lihat lahan/Lokasi tanah mudah bergerak/ables dalam bahasa Nias tanah (Lauri) yang mudah tergerus/longsor.
Kami konfirmasi Pihak PPK Propinsi an.Suh melalui Whatsapp No.0813-9637xxxx”Ucapnya Malam bg, terimakasih infonya bg.Ijin bg, Kami cek dan minta tindak lanjuti.
Hingga turun berita ini supaya APH gerak cepat memanggil rekan terkaid sebelum ada kerugian Negara di masa yang akan datang.
(Bastian)