PORTALSUMBA.COM – Pemilihan umum menjadi panggung politik yang penuh dengan dinamika dan strategi. Di tengah sorotan publik yang menghangat, Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, telah membeberkan tiga alasan yang mengindikasikan potensi kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dibandingkan dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pertama-tama, Qodari menyoroti faktor elektabilitas personal dari kedua calon yang berkontestasi. Prabowo Subianto, sebagai figur yang telah dikenal dalam politik nasional, memiliki basis penggemar yang kuat dari kalangan militer dan pendukungnya yang setia.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul Versi Hitung Cepat, Begini Respon Ganjar dan Anies Baswedan
Sementara Gibran Rakabuming Raka, dengan popularitasnya sebagai putra sulung Presiden Joko Widodo, juga menarik perhatian dan dukungan dari sebagian besar pemilih muda dan kalangan urban.
Kedua, Qodari menekankan pentingnya isu kampanye yang diangkat oleh pasangan Prabowo-Gibran dalam menarik simpati masyarakat. Dalam berbagai kesempatan, pasangan ini fokus pada isu pembangunan ekonomi.
Kesejahteraan sosial, serta peningkatan infrastruktur di tingkat lokal. Dengan membidik isu-isu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, Prabowo-Gibran berhasil meraih dukungan yang cukup signifikan dari berbagai kalangan.
Baca Juga: KPU Kota Denpasar dan beberapa TPS Digeruduk Massa, Tidak Bisa Coblosss Karena Ber-KTP Ke Luar Bali!
Terakhir, Qodari menyoroti strategi kampanye yang dijalankan oleh tim Prabowo-Gibran yang dinilai lebih agresif dan efektif dibandingkan dengan lawan-lawannya.
Pasangan ini secara aktif melakukan kunjungan ke berbagai daerah, menyapa langsung masyarakat, dan memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan kampanye mereka.
Dengan demikian, pasangan Prabowo-Gibran mampu membangun momentum yang kuat dan meningkatkan visibilitas mereka di mata publik.
Meskipun demikian, Qodari juga menekankan pentingnya untuk tidak meremehkan potensi pasangan lawan, baik Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud.
Baca juga: Puluhan Warga BerKTP Luar Bali Tidak Bisa Mencoblos! KPU Bali Digeruduk Hingga Viral di Medsos!
“Dia menegaskan bahwa situasi politik Indonesia selalu berubah-ubah dan hasil akhir pemilihan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk dinamika politik dan pergeseran preferensi pemilih di masa mendatang”.
Dengan demikian, pernyataan dari Direktur Eksekutif Indo Barometer ini menjadi bahan evaluasi bagi para kontestan dalam memperkuat strategi kampanye dan menyikapi dinamika politik yang terus berkembang.
Keberhasilan pasangan Prabowo-Gibran dalam meraih dukungan publik harus menjadi momentum untuk terus bekerja keras dan memperjuangkan kepentingan masyarakat secara inklusif, serta menghormati proses demokrasi dengan sikap yang terbuka dan terhormat
