PORTALSUMBA.COM, Aceh-Singkil, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Aceh Singkil Frida Siska, S.STP pertanyakan Netralitas Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Singkil Edy Widodo yang baru diangkat oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil 22 Juli lalu.
Frida meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap bersikap netral selama Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2024 ini, apalagi kita ketahui jabatan Sekda merupakan jabatan tertinggi dan strategis dalan ASN Kabupaten.
Selain itu, juga mengajak bersama-sama ciptakan atmosfer yang kondusif untuk mewujudkan proses demokrasi yang sejati. Bersama kita sukseskan pemilukada yang aman,” ujar Siska melalui keterangannya, Sabtu (27/7/2024).
Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakayat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil itu mengingatkan “ASN harus bersikap netral dan tidak menunjukkan keberpihakannya terhadap calon bupati dan wakil bupati tertentu. Apalagi kita mengetahui bahwa Edi Widodo merupakan adik ipar Bacalon Bupati Syafriadi,SH,” tuturnya
“Seharusnya Pj Bupati dapat memilih ASN yang memiliki Kompetensi dan yang tidak terlibat politik praktis, hal ini dapat mencederai demokrasi di Aceh Singkil ” pungkasnya
Keberpihakan Plh Edi Widodo dapat dilihat kehadirannya pada foto MoU antara Safriadi dan Hamzah untuk proses pencalonan Bupati dan Wakil bupati 2024.
Terkait Netralitas ASN sudah di pertegas dengan SKB Menpan, Mendagri, KPK dan BKN beberapa waktu yang lalu. Bahkan sanksinya dari yang ringan sampai yang berat yaitu pemberhentian dari ASN.
(OPH)