PORTALSUMBA.COM-Ibu Kota Nusantara (IKN) nggak hanya punya tol bawah laut pertama namun juga hotel bawah laut pertama, nih, Sob. Yup, Indonesia akan membangun hotel di bawah perairan Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Hotel ini berjarak 790 km dari IKN jika ditempuh lewat perjalanan darat.
Meski bukan berada di kawasan yang terkenal dengan wisata bawah laut, namun perairan Kabupaten Berau juga tak kalah indah. Para tamu hotel akan disuguhkan pemandangan keanekaragaman hayati yang ada di gugusan pulau kecil sekitar Pulau Maratua dan Pulau Derawan.
Salah satu hewan laut yang khas di Berau dan Derawan ialah penyu hijau. Banyak wisata ke spot diving yang ditawarkan warga lokal kepada para turis domestik dan mancanegara. Selain hewan laut, pengunjung juga dapat melihat keindahan terumbu karang.
Pihak Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau optimistis bahwa nantinya hotel bawah laut pertama Indonesia bisa seindah hotel yang ada di Maladewa, Dubai hingga Singapura.
Rencananya, hotel yang merupakan bagian dari blueprint (cetak biru) pembangunan Berau di tahun 2025 ini akan memiliki atap dan dinding kaca untuk melihat kehidupan biota laut di dalam kamar.
Meski pemandangan yang disuguhkan cukup wah, tarif hotel ini terbilang cukup murah yakni bakal dibanderol hanya Rp13 juta per malamnya. Lebih murah dari hotel bawah laut milik Singapura sebesar Rp33 juta per malam hingga hotel di Maladewa yang mencapai Rp600 juta-an per malam.
Sempat terkendala karena pandemi Covid-19, saat ini pemerintah setempat masih mencari investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk membantu dalam hal anggaran dan pembangunan hotel.
Sebelumnya, pemerintah setempat telah meneken perjanjian kerja sama (MoU) dengan Seychelles, sebuah negara kepulauan di Afrika bagian timur. Qatar juga dikabarkan tertarik untuk berinvestasi di hotel tersebut.
Apabila rencana pembangunan hotel bawah laut pertama ini terwujud, diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus dapat mendongkrak perekonomian lokal serta Nusantara.