PORTALSUMBA-Situasi pasca hantaman covid-19 menjadikan sulitnya mencari pekerjaan untuk menyambung hidup. Apapun pekerjaan saat ini yang penting halal dan bisa mencukupi anak keluarga.
Iwan contohnya, salah satu Tukang Tambal Ban Online yang selalu menunggu berderingnya suara panggilan telepon melalui WhatsApp dari para konsumen yang hendak menambalnya bisa menghubungi dengan nomor telpon dan jasa panggilan menambal ban secara online.
Baca juga: Lanud Rsn Rayakan Natal Bersama Mabes AU
Baca juga : Sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah Aktualisasi Nilai Pancasila.
Pekerjaan tambal ban online Ini sudah dilakukan dari semenjak tahun 2017 dan sering menerima panggilan tambal ban dalam waktu 24 jam dan melayani di sekitaran area Desa Bakauheni.
Meski demikian, terkadang ada juga pengendara sepeda motor sehabis turun dari kapal kemudian bannya kempes/bocor selalu memanggil jasa panggilan melalui aplikasi jasa panggilan Tambal Ban Online.
Baca juga:Danlanud Rsn, Wira Club Ajang Menjalin Sulaturrahmi
Baca juga:Danlanud Rsn Hadiri Pelepasan Umroh Perdana menuju Madinah
Apalagi saat keluar dari pelabuhan, jalannya lumayan jauh memutar ke arah barat dan pengendara harus mendorong sepeda motor hampir 1,5 Km jaraknya.
Melihat situasi tersebut, Iwan mempunyai Ide kreatif untuk membuka usaha tambal ban online di sekitaran wilayah Desa Bakauheni.
“Untuk tarif tambal ban panggilan dikenakan Rp,20.000 (Dua puluh ribu Rupiah) untuk sekali tambal dengan alat pompa yang masih manual bukan memakai mesin Kompresor.
Baca juga:Satpol PP amankan 5ular,1biawak, lihat yang terjadi?
Baca juga:Pelaku Pembegalan Curas di Agrobisnis, berhasil Diringkus Polsek penengahan.
Setelah hampir Enam tahun menggeluti pekerjaan tambal Ban online ini, jadi kadang tukang ojeg memanggi saya dimana motor konsumen dalam keadaan kempes,” ujar Iwan.
Untuk saat ini sudah mulai banyak yang mengetahui dan mengenal setiap ada ban motor kempes selalu menghubungi Iwan.(NURMAYANTI)