PORTALSUMBA.COM – Telah terjadi kebakaran rumah, kebakaran salah satu rumah di dekat Gereja Katedral, di Jalan Tukad Musi, Sumerta Kelod, Renon, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali terbakar pada Jumat 18 Agustus 2023.
Koordinator Pemadam Kebakaran BPBD Kota Denpasar, Made Adi Widiantara mengatakan api yang membakar rumah dua lantai itu sudah berhasil dipadamkan,”Ucapnya.
Adapun api berhasil dihentikan oleh personel pemadam kebakaran usai 30 menit dalam proses pemadaman api.
Sekarang sudah (padam). Tinggal pendinginan. 30 menit (durasi pemadaman),” pungkas Made Adi Widiantara saat ditanya awak media di TKP pada Jumat 18 Agustus 2023.
Lebih lanjut, Made Adi Widiantara menuturkan jika pihaknya menerjukan 5 unit mobil pemadam kebakaran untuk menadamkan api tersebut.
Disinggung soal waktu kejadian, pihaknya tak dapat berbicara banyak lantaran tak sempat melihat jam.
Dia meluncur ke lokasi kebakaran atas perintah dari call center BPBD Kota Denpasar. “Damkar kita 5 unit. Ini ada yang ngepam di Renon, kita meluncur ke sini. Nggak lihat jam, tadi lagi di jalan. Lewat call center,” ungkapnya saat ditemui di lokasi kebakaran.
28 Personel Diturunkan
Pasalnya, pemadaman api di rumah tersebut diatensi oleh empat pos pemadam kebakaran yang ada di Kota Denpasar.
Sehingga, jumlah personel pemadam kebakaran yang diterjunkan setidaknya mencapai 28 orang. Jumlah tersebut belum termasuk personel yang tengah berada di luar pos jaga.
Personelkita semua pos. Empat pos. Satu pos kita berangkat tujuh orang. Belum lagi yang di luar pos jaga,” terangnya, Sebelumnya, sebuah rumah di Jalan Tukad Musi I, Denpasar terbakar pada Jumat 18 Agustus 2023 siang.
Dalam Pantauan awak media Portal Sumba di lapangan sekitar pukul 14.06 WITA, kepulan asap telah memenuhi rumah dua lantai tersebut, tampak genteng rumah telah berjatuhan dan menghitam tanda hangus terbakar karena sudah dilenyap sijago merah.
Mereka bergotong-royong masuk ke rumah tersebut sembari membawa selang pemadam, Api tersebut diduga ada kesalahan dari pengunaan kompor gas,” ucap beberapa warga di lokasi yang tidak sempat ditanyakan namanya.