PORTALSUMBA.COM, LAMSEL – 1 Terjalinnya Sinergitas Babinsa Wilayah Koramil 0421-03/Pnh/ls/ dengan Beberapa lembaga Pendidikan di masa MPLS siswa baru tingkat SMP dan SMA
Di masa MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA1 Bakauheni) orientasi kegiatan sekolah bagi siswa dan siswi baru tingkat SMP dan SMA , beberapa instansi lembaga pendidikan yg sudah lama menjalin kerjasama dengan Koramil 421-03/Pnh , Babinsa wilayah Bakauheni Lampung Selatan kembali aktif memberikan materi tentang Kedisiplinan, PBB , dan wawasan kebangsaan serta cinta tanah air kepada para siswa dan siswi baru di tingkat SMP dan SMA tsbt (Selasa 18/07/23).
“Di masa-masa remaja seperti ini nilai kejuangan dan cinta tanah air benar-benar harus di tanamkan, dan di kesempatan tinggkat pendidikan seperti ini pengetahuan tentang nilai nilai kebangsaan harus benar-benar tertanam untuk mencetak generasi penerus yg tau akan sejarah perjuangannya hingga menumbuh kan semangat serta nilai patriotisme untuk membangun bangsa nya
“Peltu Gatot Haryono Mewakili Kapten Inf Muhammad Nurddin (anggota Koramil 421-03/Pnh ) mengungkapkan di sela kesibukannya memberikan Pelatihan materi Di SMAN 1 Bakauheni,
“Kegiatan MPLS adalah kegiatan rutin tahunan yg merupakan programnya dari dinas pendidikan yg kemudian dalam setiap materi kegiatan nya bersinergi dengan unsur-unsur serta instansi lain di luar lembaga pendidikan untuk memberikan kan materi serta pengetahuan sebagai bekal anak-anak yg menuju remaja ”
“Di sisi Lain Untuk Sistem Penerimaan Ada 56 Penerimaan Murid baru, Tiga jalur Zonasi prestasi Konfirmasi untuk putra dan putri yang Mendaftar di SMA1 Negeri Bakauheni mencakup di dua wilayah antara kecamatan Bakauheni dan kecamatan ketapang, jelasannya Siti Rohmah Nurjanah ketua MPLS SMAN 1 Bakauheni mewakili kepsek Sutejo.
Dari beberapa hal yg terjadi dan tersiar di media benarlah ada nya bahwa secara umum anak yg dalam masa transisi sangat lah rentan ter kontaminasi oleh hal2 negatif sehingga nya segala kejadian yg kerap menjadi trending topik di media menjadi pelajaran sehingga segenap Lembaga sekolah dan instansi-instansi terkait ber upaya agar hal itu terjadi di lingkungan pendidikan. Tutupnya (Ardiyanto-Nurmayanti)