PORTALSUMBA.COM,Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kots Metro bakal mengukuhkan 413 orang relawan yang terdiri dari unsur masyarakat, mahasiswa hingga pelajar di Kota setempat. Pengukuhan tersebut sebagai upaya mempersempit ruang gerak penyalahgunaan narkoba di Bumi Sai Wawai.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pelaksana Harian DPC GRANAT Kota Metro, Naim Emel Prahana usai membagikan bunga dan menempel stiker ke puluhan kendaraan di traffic light Jalan AH Nasution dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2023, Senin (26/6/2023).
“Kegiatan yang kita lakukan hari ini dalam rangka memperingati hari anti narkotika internasional. Sasarannya, ketika kita membagikan stiker di jalan kita ingin memberitahukan bahwa narkoba ini sangat berbahaya untuk disalahgunakan,” kata dia kepada awak media.
Pria yang akrab disapa Naim itu juga mengungkapkan filosofi dari pembagian bunga dan stiker imbauan tersebut. Menurutnya, bunga sebagai simbol rasa cinta terhadap generasi muda dan stiker merupakan tanda pengingat kepada masyarakat.
“Pembagian bunga dan stiker ini kami nilai efektif karena mereka bisa tahu. Pembagian bunga itu adalah simbol bahwa kita sayang dengan masa depan generasi muda, rasa cinta kita agar generasi muda ke depan harus tetap sehat tanpa narkoba. Dan stiker yang kita bagikan sebagai tanda pengingat agar mereka tidak mencoba menyalahgunakan narkoba,” jelasnya.
Ia menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat bakal mengukuhkan ratusan relawan yang tersebar di 20 Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) se Kota Metro.
“Sesuai dengan program kerja kita Tahun 2022 bahwa kita akan turun sampai ke titik wilayah RT. Kemudian perlu kita sampaikan juga bahwa pada tanggal 20 Juli nanti kita akan melakukan pelantikan sebanyak 413 personil granat yang terdiri dari 20 DPAC se Kota Metro,” ujarnya.
Tak hanya itu, dari 413 orang relawan tersebut, 19 pengurus diantaranya berasal dari tingkat perguruan tinggi dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Metro.
“Yang pertama untuk tanggal 22 Juli nanti kita akan melantik 19 pengurus GRANAT di tingkat perguruan tinggi dan SMA di seluruh Kota Metro. Itulah bagian dari upaya kita untuk mempersempit ruang gerak penyalahgunaan narkoba,” bebernya.
Naim juga memberikan apresiasi atas kinerja Kepolisian dalam upaya mengungkap praktik penyalahgunaan narkoba. Ia berkomitmen akan berkolaborasi dengan Polisi untuk memberikan data penyalahguna narkoba di Metro.
“Angka penyalahgunaan narkoba di Kota Metro ini lumayan cukup tinggi, tapi saya tidak tahu angka pastinya yang jelas cukup tinggi. Dan kita apresiasi pihak kepolisian yang mampu melakukan pengungkapan- pengungkapan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba,” terangnya.
“Kita akan bersinergi dengan Polres dan kita akan memberikan data karena kita tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan. Jadi kita hanya dapat memberikan data terkait dengan penyalahgunaan narkoba di Kota Metro,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, warga juga mengapresiasi langkah kongkret GRANAT dalam peringatan HANI 2023. Warga juga berharap kedepannya GRANAT Metro dapat memberikan hal yang berbeda kepada masyarakat.
“Saya sangat mendukung, apalagi saya dikasih bunga. Ya saya melihat di medsos memang banyak penangkapan pelaku narkoba di kota Metro ini. Yang jelas saya mendukung agar penyalahgunaan narkoba di Metro itu dapat dicegah, Ya bapak-bapak ini yang bisa mencegah peredaran narkoba di kalangan anak-anak muda, anak sekolah,” ungkap Suratman, Warga Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat.
“Sasarannya harus ke arah sana, semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan bukan hanya sosialisasi-sosialisasi saja yang intens dilakukan. Kalau bisa ada yang dikasih lah kepada warga jadi ke depannya bukan cuman kasih bunga saja,” tandasnya. (Arby)
Foto : Sejumlah anggota DPC GRANAT Kota Metro saat memberikan bunga dan menempel stiker imbauan ke kendaraan pengendara di traffic light Jalan AH Nasution, Metro Pusat.
(Nurma / Arby / Kupas Tuntas)