PORTALSUMBA.COM, SIMEULUE – Baru-baru ini publik dikejutkan oleh pernyataan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Simeulue, dalam sebuah rekaman suara yang telah beredar Amsarudin menyebutkan bahwa Ahmadlyah telah menjadi kader partai, posisinya pun tak tanggung-tanggung menjadi penasehat partai besutan Prabowo tersebut kartu anggotanya pun telah dikeluarkan.
Mendengar hal tersebut sontak Ahmadlyah menjadi gusar dan membantah pernyataan Amsarudin secara sepihak itu. Ahmadlyah selaku PNS dan saat ini masih menjabat sebagai Pj. Bupati Simeulue tentunya tidak diperbolehkan menjadi pengurus partai politik. Ahmadlyah dalam keterangannya hingga saat ini belum masuk ke partai manapun termasuk Partai Gerindra itu.
Ahmadlyah, mengakui dirinya bakal maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Simeulue 2024 mendatang namun dirinya belum memastikan masuk ke partai manapun berhubung ia masih menjabat Pj. Bupati Simeulue hingga saat ini.
“Perlu saya tegaskan bahwa Itu informasi tidak benar, sampai saat ini saya belum masuk ke partai manapun termasuk Partai Gerindra yang digadang-gadangkan saya menjadi kader partai tersebut bahkan jadi penasehat dan kartu saya telah diterbitkan selaku pengurus partai. Sekali lagi saya sampaikan itu tidak benar,”ucap Ahmadlyah secara tegas.
Anehnya,,, setelah Ahmadlyah membantah keras penyataan Ketua DPC Partai Gerindra tersebut, Amsarudin segera mengubah pernyataannya yang telah viral itu. Amsarudin yang kebablasan itu meminta pernyataannya direvisi bahwa pada saat ini masih tahap pengusulan nama Ahmadlyah ke DPP Partai Gerindra sebagai anggota/pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Simeulue.
“Saya meminta pernyataan saya sebelumnya direvisi menjadi tahapan usulan anggota/pengurus baru DPC Partai Gerindra Kabupaten Simeulue ke DPP Partai Gerindra,”ujar Amsarudin. Jum’at (29/6/2024).
Menurut Amsarudin, permintaan perubahan atau klarifikasi ini agar polemik ini tidak menjadi konsumsi publik dan dimanfaatkan oleh orang-orang yang berkepentingan mengingat saat ini tengah berada di tahun-tahun politik.
“Ini kan tahun tahun politik sehingga sangat sensitif, maka kita ubah saja pernyataan saya sebelumnya,”kata Amsarudin.
Apa hendak dikata, apapun alasannya dan pernyataan Amsarudin saat ini yang jelas pernyataannya dalam bentuk rekaman suara tersebut telah beredar dan menjadi konsumsi publik. Amsarudin terlalu terburu-buru akhirnya kecolongan, apa mungkin Amsarudin membantah ucapannya sendiri??
Sungguh sangat disayangkan pernyataan Amsarudin sebelumnya, secara tidak langsung telah mengganggu stabilitas Pemerintahan Kabupaten Simeulue berhubung Ahmadlyah masih menjabat Pj Bupati Simeulue.
Saat ini profesionalisme Ahmadlyah sebagai seorang PNS yang masih aktif belum pensiun dipertanyakan publik demikian pula konsistensi Amsarudin seorang Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Simeulue yang dinilai plin-plan dalam perkataannya.
Penulis//JPS//Murdi Kabiro