PORTALSUMBA.COM, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Dairi gelar penyuluhan penyelenggaraan pendidikan kepada siswa-siswi tingkat SLTP dan SLTA yang ada di Dairi. Penyuluhan tersebut berlangsung selama 4 hari yang dimulai sejak Senin-Jumat (30/1-3/2/2023) lalu.
Baca juga:Kunjungi Stand Pemkab Dairi di Acara HPN Medan, Kapolda Sumut Puji Kopi Sidikalang: Enak dan Mantap
Kasatpol PP Dairi, Junihardi Siregar, Jumat (3/2/2023) mengatakan hal tersebut dilakukan sesuai dengan aduan dari masyarakat dan hasil patroli wilayah yang dilaksanakan Satpol PP, dimana banyak terdapat pelajar baik dari tingkat SLTP maupun SLTA yang berada di arena permainan/arena ketangkasan seperti warnet, tempat playstation, arena game, dikedai/kantin, dipasar dan lain-lain pada saat jam pelajaran sedang berlangsung.
Baca juga:Bersyukurlah Pasti Membuat Hidup Kita Senantiasa Berkecukupan
“Untuk menindaklanjuti hal tersebut, (16/1/2023) lalu telah kita lakukan Operasi Kasih Sayang (Tertib Siswa) dan terjaring 29 siswa dari SLTP dan SLTA. Jadi untuk menjamin pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu pendidikan dan meningkatkan sumber daya manusia yang bertaqwa kepada TYME, berahlak mulia, berbudi pekerti luhur, berbudaya, cakap, keratif dan tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu menghadapi tantangan global sebagaimana yang diamanatkan Perda Kabupaten Dairi Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, maka kita lakukan penyuluhan ini kepada sekolah,” Ujarnya.
Baca juga:Kapolres metro Selidiki Temuan Mayat Wanita Pengusaha di Perumahan Mewah Di Jakarta Utara
Disampaikannya, kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi atau generasi muda agar dapat memahami Hak dan Kewajiban sebagai pelajar untuk mewujudkan generasi muda Kabupaten Dairi yang memiliki Sumber Daya Manusia bermutu menuju Dairi untuk lebih unggul sebagaimana Visi Kabupaten Dairi Yaitu Mewujudkan Dairi Unggul Yang mensejahterakan Masyarakat Dalam Harmoni Keberagaman
Baca juga:Bertemu Keluarga Novia, Bupati Dairi Berikan 3 Tiket Pesawat PP Jika Novia Masuk 10 Besar
“Materi yang kita sampaikan adalah siswa-siswi harus tertib jam pelajaran di Sekolah, Pencegahan penyalahgunaan Narkoba, serta cipta kondisi tertib berlalu lintas, secara tertata disampaikan bahwa Tertib Jam Pelajaran di sekolah merupakan salah satu aspek penting, siswa harus datang tepat waktu sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai, apabila ada suatu kepentingan saat pelajaran sedang berlangsung sehingga terpaksa harus keluar lingkungan sekolah harus ada izin dari guru,” Ujarnya.
Baca juga:Cerita Lompoh br Pinem Ikut KB, Mengatur Jarak Lahir dan Cegah Stunting
Ditambahkannya, Junihardi juga menekankan saat berlangsungnya jam pelajaran lebih ditekankan agar setiap siswa tidak membolos. Seperti diketahui, perilaku membolos akan berakibat merugikan diri sendiri, saat bolos akan timbul kegiatan-kegiatan negatif seperti berjudi, merokok, bermain game online, bahkan terpengaruh dengan kenakalan remaja lainnya seperti yang marak sekarang ini “ngelem” dan nantinya akan terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba.
“Dengan membolos pasti ketinggalan pelajaran, nilai jelek dan bahkan tidak naik kelas. Selanjutnya, kita juga tekankan setelah jam mata pelajaran selesai, bagi siswa yang akan pulang berjalan kaki harus tertib dijalan, tidak bergerombol dan bagi yang berkendara harus mematuhi aturan, pakai helm, tidak menggunakan knalpot blong (racing) dan tidak ugal-ugalan,” Tuturnya.
Selanjutnya, Junihardi mengatakan setelah mengikuti penyuluhan diharapkan para pelajar SLTP dan SLTA memperoleh peningkatan pengetahuan tentang pentingnya tertib jam pelajaran, memahami bahaya penyalahgunaan narkoba, dan menghormati pengguna arti penting tertib berlalu lintas
“Kita berharap, apa yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik dan benar oleh siswa-siswi kita. Selain itu, kepada masyarakat diharapkan peran serta dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan terutama yang memfasilitasi siswa-siswi yang bolos, berkewajiban melarang siswa untuk nongkrong atau mangkal dilokasi usahanya saat jam pelajaran sedang berlangsung, tunjukkan rasa tanggung jawab melalui kegiatan nyata sehingga upaya Pemerintah Kabupaten Dairi dalam peningkatan mutu pendidikan dapat terwujud,” Katanya. (SFD)
Baca juga:Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Dapat Penghargaan Dari Panglima TNI
Baca juga:Cerita Lompoh br Pinem Ikut KB, Mengatur Jarak Lahir dan Cegah Stunting