PORTALSUMBA.COM, PAPUA BARAT MANOKWARI – Solidaritas Mahasiswa UNCRI Lakukan aksi pengalangan dana dalam hal untuk membantu meringankan beban korban bencana alam tanah longsor beberapa hari lalu yang terjadi di Mbenti.
Pasalnya, Usai aksi yang di lakukan oleh solidaritas mahasiswa – mahasiswai UNCRI Dana diberikan langsung pada korban bencana alam di kampung Mbenti distrik manyambouw kabupaten pengunungan afrak provinsi Papua Barat sebesar Rp 19.000.000.
“Billy wairara mewakili rekan mahasiswa UNCRI untuk menyampaikan beberapa hal dalam aksi yang di gelar secara bersama-sama oleh solidaritas mahasiswa/i Prodi Hukum dan Manajemen”.
Dalam kesempatan itu, ada tiga poin penting yang kita Aksikan yaitu Aksi Kemanusiaan tentang Bencana Alam, Sosialisasi kampus Universitas Caritas Indonesia Manokwari yang baru di buka dalam penerimaan mahasiswa baru dan Jaga lingkungan,” Pungkasnya.
Lanjut, sebagaimana yang telah dilakukan Mahasiswa/i secara bersama-sama. Untuk itu adalah Aksi solidaritas mahasisw/i UNCRI terhadap Bencana Alam yang terjadi di kampung MBENTI distrik Manyambouw di kabupaten pegaf Provinsi Papua Barat.
Atas nama pimpinan universitas caritas indonesia, (Prof.Dr.Roberth K.R Hammar,S.H.,M.HUM.,M.M.,CLA.) dan masyarakat universitas caritas indonesia mengucapkan turut berbela sungkawa atas insiden bencana alam tanah longosor yang terjadi dikabupaten pegaf distrik minyambouw kampung mbenti.
Hal tersebut mengakibatkan dan memakan korban 4 orang meninggal dunia 1 luka berat, untuk itu semoga apa yang kami berikan ini bisa membantu mengurangi beban dan sebagai tanda kepedulian kami sebagai mahasiswa yang peduli akan inseden ini, sekali lagi turut belasungkawa.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya dari pimpinan UNCRI (Universitas caritas indonesia) dan solidaritas Mahasiswa UNCRI kepada warga kota manokwari yang antusias turut serta berpartisipasi mengulurkan tangan memberikan bantuan dalam Aksi kemanusiaan yang digelar secara bersama-sama oleh mahasiswa fakultas hukum, fakultas ekonomi, dan bisnis. pada tanggal 4-5 juni 2024 dilampu merah haji Manyambouw kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat,” Tutupnya.
