PORTALSUMBA.COM, LAMSEL – penuh dengan kekayaan alamnya mulai dari hasil bumi tanaman pisang jagung dan kebanyakan aktivitas warga sehati harinya adalah petani dan nelayan, 21/02/2023).
Ada kurang lebih sekitar 3800 warga penduduk Desa kelawi bakahheni lamoung Selatan, dan di antara salah satunya Dani Saprizal yang mempunyai Sebuah hobby tak lain Menangkarkan beberapa Burung yang biasanya liar di alam bebas untuk menjaga dari sebuah kepunahan di alam liar dan memutuskan mencoba iseng iseng dengan menekuni pekerjaan penangkaran Burung,
Rumah untuk penangkaran Burung dua meter kali satu meter daen tinggi dua meter Beliau mempunyai cara tersendiri untuk mengadopsi beberapa ekor burung, sekelas Burung ciblek, muraiy kacer dan Burung cucak ijo, untuk penangkaran Burung ciblek sudah sebelas kali menelur dan diteteskan induknya.
Menggeluti Pekerjaan penangkaran Burung ini sudah hampir sekitar enam bulan yang lalu, dan untuk produksi dalam satu pasang Burung ciblek dalam satu bulan kalau tidak ada kendala harus dipanen,
Untuk penjualan harga burung ciblek dipasarkan hasil dari lolohan atau baru belajar makan di bandrol dengan 250 ribu atau 450 ribu dalam satu ekornya, jenis-jenis burung yang ditangkarnya beda yaitu ciblek kristal, karna kalau di bandingkan ciblek daerah lampung itu bulu dadanya kuning kalau ini bulunya berwarna putih,
sekelas Burung Muraiy yang masih bai di bandrol dengan harga 1 juta mulai tumbuh bulu trotol yang baru lepas dari induknya di angkat dalam sangkarnya,
“Saat dikonfirmasi media portalsumba.com Untuk perkembangan bertelurnya dalam satu bulan, bisa empat atau lima telur tergantung keadaan iklim cuaca ucapnya suprizal,
Dalam penyediaan bahan makanan Burung yang sudah ditangkarkan adalah jangkrik kroto dan makanan olahan dari pabrik yaitu pokphan atau pur,
Pekerjaan berawal dengan iseng namun membuahkan hasil, juga saya sering mempublikasikan melalui media sosial Facebook atau status watsharp, akhirnya untuk sekarang ini alhamdulilah sudah banyak yang memesan ujarnya suprizal, Tutupnya (Misri)