PORTALSUMBA.COM, DENPASAR – Bali sejak lama menarik hati wisatawan domestik maupun luar negeri. Namun, turis Inggris ini merasa tertipu saat berkunjung ke Kuta.
Seorang influencer perjalanan Inggris berkunjung ke kawasan Kuta dan menilai kawasan itu berbeda jauh dengan suasana yang digambarkan di internet. Dia merekam situasi Kuta yang sedang macet dan banyak sampah.
Pelancong itu adalah Corrin. Dia menuangkan kegundahannya di TikTok cor_98. Dalam videonya, ia mempertanyakan mengapa orang-orang di internet tak menunjukkan sisi buruk destinasi ini.
“Semua orang mengatakan datanglah ke Bali, ini adalah tempat yang luar biasa untuk dikunjungi. Sejujurnya saya sangat membencinya, lihat ini,” ujarnya di video yang diunggah pada Rabu (10/1/2024).
“Di mana-mana macet, lihatlah betapa macetnya, mengerikan. Anda bahkan tidak bisa bergerak, Anda tidak bisa menyeberang jalan,” dia menambahkan.
“Anda berdiri di penyeberangan zebra cross dan semua orang masih berlalu lalang. Secara harfiah, Anda akan meminta diri Anda sendiri untuk ditabrak, lalu lintasnya tak tertahankan dan saya tidak pernah melihat hal seperti ini dalam hidup saya,” kata dia lagi.
Keluhannya tak hanya dituangkan dalam satu video, ia juga mengunggah keluhan lainnya yang menyoroti sampah di Pantai Kuta.
“Saya baru saja tiba di Pantai Kuta dan tentu saja saya tahu bahwa dari unggahan terakhir saya, saya sedikit memberikan penilaian buruk,” kata dia.
“Saya telah melakukan banyak riset di TikTok dan mencari tahu di Google tentang tempat yang harus saya kunjungi, dan tempat ini muncul, sehingga saya benar-benar ingin mencobanya. Sayangnya, saya sangat kecewa, lihat saja ini,” kata Corrin sambil menunjukkan sampah di sepanjang pantai.
Ia kecewa dengan kondisi Pantai Kuta yang tidak sesuai harapan. Terlebih, ia juga kecewa mengapa tidak ada influencer ataupun pihak lain yang memberitahukan kondisi tersebut.
“Karena ini bukan yang saya inginkan. Saya ingin sesuatu yang menyenangkan, santai, pantainya indah, tapi ternyata tidak. Pantainya benar-benar mengerikan, apa-apaan ini,” ujar dia.
“Mengapa orang-orang tidak menunjukkan hal ini kepada Anda? Dan saya minta maaf, saya sangat menyesal menjadi orang yang harus menjelaskan atau memberitahukannya. Tetapi ketika saya mencari (review) saya ingin memastikan hal itu sesuai dengan review yang bagus,” katanya.
“Pantainya benar-benar mengerikan, apa-apaan ini,” ujar dia lagi.
Video yang dibagikan menuai banyak respons netizen. Ada netizen yang setuju, ada juga yang menyarankan ia untuk berkunjung ke destinasi lainnya di sekitar Bali.
“Sayang sekali Anda berada di negara dunia ke-3 dan jika Anda sudah banyak riset, Anda akan melihat bahwa Kuta sayangnya seperti itu. Lembongan, Ubud, Susan Dua (Nusa Dua). Pantai lokasi Mari Beach Club berada sangat indah,” kata netizen.
“‘Sudah banyak riset’, segera setelah Anda mencari Pantai Kuta di Bali, Anda akan melihat situs web yang mengatakan bahwa itu adalah tempat terburuk,” kata netizen yang meragukan pelancong tersebut.
“Rasanya saya memiliki pengalaman yang sama dengan Anda di Bali, benar-benar membenci betapa kotor & kumuhnya Bali. Tidak seperti yang Anda lihat di internet,” ujar netizen yang mengeluhkan hal yang sama.
Dilansir portalsumba.com dari media detikNews, Walau begitu, pada video pertama yang diposting, kondisi jalanan terlihat tidak terlalu berantakan, kendati kepadatan kendaraan terlihat. Namun memang, pada video kedua yang diunggah menunjukkan kondisi Pantai Kuta yang tidak baik-baik saja.