PORTALSUMBA.COM- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat sudah menyiapkan sejumlah opsi rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik lebaran 2023. Salah satunya, dengan pemanfaatan jalur arteri, contraflow hingga pemberlakuan one way.
Baca juga:Ganjar Tampar dan Permalukan Jokowi di Pentas International, Perhelatan Piala Dunia U-20 Batal.!
Kapolda Jabar Irjen Suntana menuturkan, opsi rekayasa lalu lintas umumnya akan diberlakukan di sekitar wilayah Karawang hingga Cirebon. Namun, rekayasa lalu lintas yang dilakukan bersifat situasional. “Situasional (jika terjadi kepadatan kendaraan) tapi umumnya wilayah karawang sampai cirebon. One way kalau padat sekali. Kami pakai contra flow,” ucap Suntana dalam keterangannya, dikutip Jumat (31/3).
Jika terjadi kepadatan di jalur tol dari arah barat, Kata Suntana, petugas akan mengalihkan arus kendaraan dari arah timur menuju jalur arteri.
“Berarti dari wilayah timur mumgkin kalau terlalu padat akan dialihkan ke arteri,” tuturnya. Oleh karena itu, lanjut Suntana, pihaknya akan melakukan pengecekan kesiapan jalur mudik. Salah satunya terkait kesiapan kondisi jalan, baik tol maupun arteri.
Baca juga:Polsek Katibung Sosialisasikan Pencegahan Kenakalan Remaja Melalui Jumat Curhat
“Kami ingin succes story tahun lalu terulang, nah caranya memastikan semua kondisi jalan arteri maupun tol bagus. Kami lakukan koordinasi, mudah-mudahan beberapa jalan akan selesai perbaikan seperti jembatan di Subang tanggal 12-13 April begitu,” ujar Suntana. Kepada media portalsumba.com “Kami juga memastikan jalur arteri kualitas bagus penerangan bagus anggota pemantauan di jalan ada pospam,” sambungnya.
Lebih lanjut, Suntana pun mengaku optimistis kepadatan arus mudik dari wilayah karawang hingga cirebon tidak akan terjadi. Sebab, Pembukaan jalur Tol Cisumdawu, diyakini dapat memecah arus kendaraan pemudik.
“Jalur Cisundawu buka tanggal 15 memecah arus. Mudah-mudahan berjalan dengan bagus,” tuturnya. (portalsumba)