PORTALSUMBA.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan melaksanakan kegiatan sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal bagi ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan balita gizi kurang. Kegiatan dilaksanakan di Wilayah Puskesmas Rawat Inap (PRI) Bumidaya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Senin (07/08/2023).
Terlaksananya kegiatan ini, agar dapat menekan angka stunting yang berada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, sesuai dengan arahan Ketua TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) sekaligus Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto.
Kegiatan tersebut di buka oleh Kasi Gizi Lastriani, S.Gz mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Devi Arminanto,S.K.M.,M.M. Hadir Camat Palas Ns.Rosalina, KUPT PRI Bumidaya Ns. Metti Asmira, S.Kep., Bidan Desa, Ketua PKK Desa, Kader Kesehatan dari 8 Desa yang berada di wilayah PRI Bumidaya.
KUPT PRI Bumidaya Ns. Metti Asmira, S.Kep. mengatakan, pencegahan terjadinya masalah gizi pada ibu hamil dilaksanakan mulai dari menjaga kesehatan dan status gizinya saat sebelum dan selama kehamilan.
“Dilanjutkan pada masa menyusui, semua bayi mendapat ASI (Air Susu Ibu) eksklusif, semua baduta (bayi bawah dua tahun) mendapat makanan pendamping ASI tinggi protein hewani serta memastikan setiap anak balita mengkonsumsi makanan keluarga dengan nilai gizi yang sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangannya,” ujar KUPT PRI Bumidaya kepada Tim IWO-I Lamsel.
Menurutnya, PMT pada ibu hamil merupakan bentuk suplementasi gizi berupa biskuit lapis yang dibuat dengan formulasi khusus dan difortifikasi dengan vitamin dan mineral yang diberikan kepada ibu hamil dengan kategori KEK untuk mencukupi kebutuhan gizi.
“Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dilakukan kepada ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kronik (KEK). Ibu yang mengalami KEK berisiko untuk melahirkan bayi berat lahir rendah,” pungkasnya.
Saat diwawancarai Tim IWO-I Lamsel diruangan Kepala Dinas Kesehatan, Devi Arminanto,S.K.M.,M.M., menyampaikan salah satu sasaran perioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024 adalah pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Status gizi yang baik pada ibu hamil dan balita merupakan salah satu faktor penentu untuk keberhasilan pembangunan sumber daya manusia. Pencegahan terjadinya masalah gizi pada ibu hamil dan anak, merupakan hal penting dilaksanakan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan tujuan dari pelaksanaan sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal bagi ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan balita gizi kurang.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan status gizi ibu hamil KEK dan balita gizi kurang melalui pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal sesuai dengan standar yang ditetapkan.” Pungkasnya.