PORTALSUMBA.COM – DENPASAR – Warga Denpasar Selatan dihebohkan dengan penemuan mayat bayi, di pinggir jalan raya jln. Tukad Badung XX sebelah rumah nomer 6 sidakarya pada hari Selasa (21/11/2023) Pukul 07.30 WITA.
Pasalnya, Dalam penemuan bayi orok TKP di pinggir raya Tukad ini sangat sadis sehingga para pengguna jalan melihat sambil bersedih betapa teganya pelaku membuang bayi tersebut.
Alhasil nya, bayi yang ditemukan berjenis laki dan perempuan bulum diketahui, yang sengaja diisikan dalam tas belanjaan, lalu dilapisi dengan gardus, dan di tutupi daunan di pinggir jalan Tukad Badung sebelah rumah no 6.
Dalam penemuan mayat bayi ini, Ada beberapa saksi saksi sebagai berikut:
1.) Atas Nama: Sopian, laki laki, lahir Lombok 7 Juli 1998, agama Islam, pekerjaan Swasta, alamat tingal di Jalan Tukad Badung no 30 Renon Denpasar Selatan dengan kontak Hp 087722451589.
2.) Atas Nama: Mozza (Siti) Perempuan, Lahir di Cianjur 31 Oktober 1997, status agama Islam, Pekerjaan Ibu rumah Tangga, di alamat Jalan. Tukad Badung no 30 Renon Densel, Hp 087722461589.
3.) Atas Nama: Wayan Sudarsa, laki laki, lahir Denpasar pada tahun 1967, agama Hindu, Waker, alamat tinggal di Jalam Sidakarya no 88 Densel Hp 081337925670
Saksi no 1 dan no 2 tersebut di atas menjelaskan, Pada hari Selasa tanggal 21 November 2023 sekira pukul 07.30 WITA saksi melewati TKP mau pulang kosan dengan mengendarai sepeda motor.
Tiba di TKP kaget melihat kaki bayi yang menjulur dari dalam tas jinjing warna hitam, semula saksi mengira kaki yang keluar dari tas tersebut adalah boneka.
Lalu saksi berhenti melihat dengan jarak dekat, saksi sangat kaget kerana yang di lihatnya tersebut adalah kaki bayi yang keluar dari tas warna hitam sedangkan badan bayi kemungkinan masih dlm tas.
Lanjut, Kerena temuan tersebut lalu kedua saksi tersebut menginformasikan kepada orang orang yang kebetulan lewat di tempat kejadian perkara TKP.
Sementara itu, Saksi no 3 menjelaskan pada pukul 07.30 WITA saksi ketika lewat di TKP melihat saksi 2 menangis di TKP, lalu saksi bertanya kenapa kok menangis di jawab oleh saksi 2 bahwa dirinya melihat bayi orok di TKp , lalu saksi mendekati bayi yang dimaksud.
Teryata memang benar di temukan bayi orok dimaksud di pinggir jalan dengan kondisi sudah hancur di duga sudah di lindas mobil yang lewat di TKP, lalu saksi memasukan bayi tersebut ke dalam tas tersebut yang ada di TKP itu juga.
Selanjutnya, pada Pukul 09.15 wita unit Indentifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP untuk melakukan pemeriksaan luar jenasah orok yang dimaksud, setelah itu pada pukul 09.30 WITA Ambulance BPBD Kota Denpasar tiba di TKP guna evakuasi jenasah orok menuju RS Sanglah Dpsr.
Tindakan yang telah dilakukan Mendatangi TKP Pulbaket terhadap saksi saksi dokumentasi membuat laporan Lidik lebih lanjut mengenai bayi orok tersebut yang diduga hasil hubungan gelap dan sengaja di buang oleh pelaku untuk menutupi aib yang bersangkutan.
Kondisi bayi orok saat ditemukan dalam keadaan tidak utuh di duga terlindas kendaraan mengingat posisi bayi di jalan yang padat arus lalin, Jenis kelamin tidak jelas mengingat sebagian tubuh hancur tergilas kendaraan yang melintasi jalan.
