PORTALSUMBA.COM, 28 April 2023, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Kakorlantas Polri Firman Santyabudi kembali meninjau kesiapan sarana prasarana dan aksesibilitas Pelabuhan Bakauheni dalam mengantisipasi lonjakan arus balik Angkutan Lebaran 2023 pada Jumat (28/4). Tercatat, pada H+4 Lebaran, sebanyak 95.999 orang penumpang dan 21.461 unit kendaraan telah meninggalkan Sumatera menuju Jawa.
Menhub Budi Karya mengungkapkan bahwa seluruh stakeholder harus berkolaborasi dalam mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2023 yang diperkirakan akan terjadi lagi puncak arus balik kedua pada akhir pekan ini. “Beberapa hari terakhir ini trennya landai, namun harus diantisipasi pemudik yang menunggu untuk kembali hingga akhir pekan ini. Kita harus tetap dapat melayani, dan saya lihat jika terjadi lonjakan, kita sudah siap,” tutur Menhub.
Dengan daya tampung Pelabuhan Bakauheni yang mencapai 39.000 unit kendaraan, volume kendaraan yang terus meningkat pasti akan terserap. Rencana cadangan juga dipersiapkan jika Pelabuhan Bakauheni telah melampaui kapasitas, yaitu pengalihan arus kendaraan ke Pelabuhan Panjang atau Pelabuhan BBJ.
Hal positif dalam penyelenggaran layanan arus mudik dan balik tahun ini, baik di Merak-Bakauheni maupun di tempat lain. Diantaranya yaitu: pemudik yang kooperatif untuk membeli tiket secara daring jauh-jauh hari, dan jumlah pengguna sepeda motor yang menurun.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi turut mengapresiasi peran besar media dalam hal sosialisasi terkait Ferizy. Kerja sama ini memperlihatkan hasil yang signifikan dimana jumlah reservasi online telah mencapai 95% dibandingkan tahun lalu yang hanya di bawah 20%.
Baca juga:Kepolisian Republik Indonesia, Siapkan Personil: Pengamanan KTT ASEAN Di Labuan Bajo NTT NTB
Ira melanjutkan bahwa koordinasi dengan para stakeholders dalam penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini sudah jauh lebih baik dan optimal yang tentu saja akan selalu ada ruang untuk penyempurnaan. ASDP bersama dengan stakeholders berkomitmen untuk memastikan kelancaran tidak hanya angkutan lebaran tetapi juga angkutan Natal dan Tahun baru.
Berdasarkan data Posko Bakauheni selama 24 jam (periode 27 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 28 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H+4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 39 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 95.999 orang atau turun 40% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 160.143 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 21.461 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H+4 atau turun 45% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 38.945 unit.
Total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-10 hingga H+4 tercatat 884.206 orang atau turun 4% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 918.237 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 184.629 unit atau turun 6% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 197.223 unit.
Sebaliknya, data Posko Merak pada (24 jam) H+4 realisasi total penumpang mencapai 49.737 orang atau turun 20% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 61.981 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 9.548 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+4 atau turun 14% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 11.119 unit.
Baca juga:7 Lowongan kerja Terbaru Sebagai ART Area Denpasar Bali, Yang Tersedia: Minat Wa Dibawah ini!!
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H+4 tercatat 1.160.801 orang atau naik 1% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.146.183 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 260.021 unit atau naik 1% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 258.220 unit.
Kendati telah mencapai prediksi puncak arus balik pertama, ASDP mengantisipasi trafik arus balik yang akan terdistribusi merata hingga akhir pekan ini. ASDP juga memperkirakan akan terjadi lonjakan arus mudik kedua pada H+6 dan H+7 Lebaran atau 29 dan 30 April 2023 menyusul adanya himbauan Pemerintah untuk perpanjangan masa cuti. (Penulis_ardiyanto)