PORTALSUMBA.COM,Lamsel Masyarakat Desa Mandalasari Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan, mengeluhkan ribuan nyamuk serang pemukiman warga. Akibat gigitan nyamuk yang belum diketahui jenis pastinya, sungguh sangat sakit dan gatal serta mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
Hal tersebut dikatakan oleh Haryoko (47) warga masyarakat Desa Mandalasari kepada Portalsumba.com, Lamsel di kediamannya di Dusun Srikaton RT 01 RW 06, Jum’at (16/6/2023).
“Saat ini, lagi musim nyamuk yang kecil-kecil itu om ” ujar Haryoko. Efek gigitannya sakit dan gatal. Yang diserang bukan hanya manusia tetapi hewan ternak kita juga, diserang. Apalagi kalau malam hari, luar biasa banyaknya, ” terangnya.
Baca juga:SMPN 1 Way Panji, Gelar Pembagian Raport dan Pembagian Hadiah Juara Kelas
Haryoko pun menjelaskan, tiap malam di rumah dan dikandang ternaknya selalu membakar obat nyamuk. Tetapi tidak mempan. Tentu menurutnya akibat serangan nyamuk tersebut, sangat meresahkan dan dikeluhkan masyarakat.
” Bukan hanya di satu dusun, serangan nyamuk ini, merata di seluruh dusun. Kita juga heran, tak biasanya banyak nyamuk yang sangat banyak. Dan ini adanya sejak dua minggu yang lalu, ” Ucapnya.
Menurutnya, akibat serangan nyamuk yang tak lazim tersebut, membuat masyarakat dan hewan ternak tak bisa tidur nyenyak. Bahkan khawatir efek gigitannya bisa menimbulkan penyakit seperti kaki gajah.
“Kita berharap Dinas Kesehatan Lampung Selatan melalui UPTD Puskesmas Sragi, untuk mengecek dan menanggulangi atau membasmi serangan nyamuk yang saat ini sedang marak menyerang pemukiman warga, “harapnya.
Iapun akan segera melaporkan ke Pemerintah Desa Mandalasari untuk dilaporkan ke instansi terkait. Agar masyarakat bisa tenang dan tidak khawatir akan efek gigitan nyamuk yang saat ini luar biasa banyak.
“Belum sempat kita laporan ke Pak Kades. Karen kita sibuk di ladang. Namun secepatnya kita akan segera melaporkan kejadian yang tak lazim ini. Apalagi saat ini, musim penghujan, ” imbuhnya.
Dari pantauan dilapangan memang nyamuk berwarna kecoklatan dengan ukuran kecil sangat banyak beterbangan dan menempel di tembok, kaca, kayu maupun di ternak hewan. Bahkan kita duduk sebentar langsung digigit oleh nyamuk yang belum diketahui jenisnya tersebut.Tutupnya (Misri-Nurmayanti)