PORTALSUMBA.COM, SUMBA TENGAH – Guna mencegah terjadinya bencana susulan sejumlah personil Babinsa Koramil 1613-03/Katikutana di pimpin Danramil Kapten Inf Nurhadi bersama pihak Kepolisian Polsek Katikutana mendatangi lokasi tanah longsor akibat hujan dengan intensitas cukup tinggi yang berlokasi di Jl. Utama Kawasan Taman Nasional Tana Daru di Desa Umbu Langang Kecamatan Umbu Ratunggay Kabupaten Sumba Tengah, Kamis (06/04/2023).
Baca juga:PJ Bupati Simeulue, Tinjau Bangunan SD N 3 Kecamatan Alafan
Setelah mendapat informasi dari warga setempat, kemudian para Babinsa Koramil 1613-03/Katikutana langsung mendatangi tempat kejadian tanah longsor akibat hujan dan langsung melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar segera dilakukan perbaikan.
“Arus lalu lintas di lokasi longsor lancar bisa di lalui kendaraan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi kami melaksanakan koordinasi dengan Instansi terkait agar cepat dilakukan perbaikan dan menghimbau pengguna jalan tetap hati-hati dan waspada,” Ujar Danramil.
Sementara itu, Dandim 1613/Sumba Barat Letkol Czi Rahadian Firnandi,S.Hub.Int mengatakan lokasi di kawasan Taman Nasional ini memang rawan longsor yang akibat intensitas hujan yang yang cukup tinggi dan kondisi tanah yang gembur sehingga tanah tidak kuat menahan air dan sering terjadi longsor maupun pohon tumbang.
“Kami telah memerintahkan Babinsa untuk membantu dan berkoordinasi dengan instansi terkait agar jalan tersebut segera dapat diperbaiki dan arus lalu lintas dapat berjalan lancar, hal ini dilakukan sebagai tugas dan tanggung jawab terhadap wilayah,” terang Dandim.
“Lanjutnya, untuk pengguna jalan maupun warga agar selalu waspada dan berhati-hati, jaga keamanan dan keselamatan pribadi maupun keluarga di lokasi yang rawan terjadi longsor,” imbaunya.
Baca juga:Dandim Sumba Barat, Hadiri Rakor Lintas Sektoral Menghadapi Idul Fitri 1444 H 2023 M
“Kehadiran TNI AD khususnya Kodim 1613/Sumba Barat harus berdampak dan menjadi solusi mengatasi kesulitan Rakyat di wilayah,” Pungkas Dandim Letkol Czi Rahadian Firnandi.