PORTALSUMBA – Pengamat politik Rocky Gerung memenuhi panggilan Bareskrim Polri guna mengklarifikasi laporan dugaan kasus ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo
Rocky Gerung nampak santainya saat hadir di Gedung Bareskrim Polri, bahkan terlihat sedikit mengayunkan kakinya seperti orang berjoget saat tiba memenuhi panggilan di Bareskrim Polri.
Seperti dalam pantauan awak media portalsumba.com Joget-joget saja,” kata Rocky saat tiba di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (06/09/2023).
Rocky juga menjelaskan, dirinya meminta pengunduran jadwal klarifikasi terkait laporan dugaan ujaran kebencian terhadap Jokowi.
Mestinya kemarin Senin (04/09/2023), tapi saya kasih kuliah di Pesantren di Sukabumi, jadi nggak mungkin dibatalin. Saya minta tolong Bareskrim untuk tunda hari ini,” kata Rocky.
Tentang kasusnya sendir Rocky mengaku heran atas adanya laporan terhadapnya. Apalagi Presiden Jokowi sudah menilai bahwa itu hanya permasalahan kecil.
Tanya pihak lain kenapa persoalin, ngapain gw yang jawab,” ujar Rocky saat ditemui.
“Itu sudah dari sebulan lalu masalah itu. Kan saya nggak ada apa-apa dengan Pak Jokowi. Kata Pak Jokowi masalah kecil, kenapa dibawa ke Markas Besar Polri. Nggak apa-apa lah entar tunggu aja abis selesai,” imbuhnya.