PORTALSUMBA.COM, Menurut sebuah studi tahun 2023 dalam jurnal Royal Society Open Science, wanita yang melakukan hubungan intim setiap minggu memiliki kemungkinan 28 persen lebih kecil untuk mengalami menopause ketimbang wanita yang melakukan hubungan seks kurang dari sekali dalam sebulan.
Baca juga:Ternyata, Ini yang Dirasakan Wanita Saat Bercinta, kamu wajib tahu!!
Baca juga:Tumis Bunga Pepaya, Tips Tidak Pahit dan Warna Bunga Tetap Hijau
Menopause merupakan bagian normal dari bertambahnya usia. Ini secara khusus mendefinisikan titik waktu 12 bulan setelah seorang wanita mengalami menstruasi terakhirnya.
Baca juga:Tradisi Pisah Sambut Gubernur Akademi Angkatan Laut, ini pesan selama menjabat?
Namun, terkait alasan berhubungan intim lebih sering bisa menunda menopause, studi tidak mengeksplorasi hal ini. Tetapi menurut peneliti studi Megan Arnot, PhD mungkin wanita yang perimenopause tidak ingin berhubungan seks. Jika seorang wanita tidak berhubungan seks, maka dia tidak akan hamil sehingga tidak ada gunanya mempertahankan fungsi ovulasi.
Baca juga:Tumis Bunga Pepaya, Tips Tidak Pahit dan Warna Bunga Tetap Hijau
Ovulasi juga membutuhkan banyak energi dari tubuh, dan itu bisa menurunkan fungsi kekebalan tubuh. Jadi mungkin ada titik dalam hidup di mana lebih baik berhenti berovulasi dan menginvestasikan energi di tempat lain apabila pasangan memutuskan tidak akan punya bayi.
Jadi, bisakah berhubungan intim mencegah menopause? Belum tentu.
Baca juga:PT ASIAN AGRI DELIMA MAKMUR, BELUM SELESAIKAN SENGKETA LAHAN MASYARAKAT
Profesor antropologi evolusioner di University College London, Ruth Mace menekankan, berhubungan intim bahkan di usia 40-an dan 50-an tak akan mencegah menopause.
Baca juga:Pastikan NIK Anda sudah Terdaftar di Dukcapil, Cetak Sekarang Bisa Secara Online,Simak?
“Kami mengontrol berbagai variabel, termasuk kadar hormon estrogen, merokok, dan BMI, dan hubungannya tetap ada, tetapi itu tidak berarti bahwa perilaku seksual menunda menopause,” kata Mace dikutip dari Antara, pada senin 13 February.
Baca juga:Dukung Program Ketahanan Pangan di Lampung Selatan, Kodim 0421 Menggelar Panen Raya Jagung
Profesor klinis kebidanan dan ginekologi dan ilmu reproduksi di Yale University Medical School Mary Jane Minkin, MD mengatakan wanita yang terlambat memasuki menopause menyiratkan ada lebih banyak estrogen untuk menjaga kenyamanan vagina.
Baca juga:Babinsa Koramil 1613-02, Bersama Bhabinkamtibmas Ajak Warga Jaga Kebersihan Di Musim Penghujan
“Dan sayangnya saya melihat banyak wanita pascamenopause tidak dapat berhubungan seks karena kekeringan dan nyeri vagina,” kata Minkin.